AGRICOM, JAKARTA – Harga Referensi biji kakao untuk bulan November 2023 telah ditetapkan sebesar USD 3.524,56 per metrik ton. Angka ini mengalami penurunan sebesar USD 98,32 atau 2,71 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dampak dari penurunan ini adalah penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada bulan November 2023 menjadi USD 3.211 per metrik ton, yang turun sebesar USD 96 atau 2,89 persen dari periode sebelumnya.
Meskipun terjadi penurunan harga, Bea Keluar (BK) untuk biji kakao tetap stabil pada 15 persen sesuai dengan Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.
Penurunan Harga Referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi oleh penurunan stok biji kakao di pelabuhan di wilayah Amerika Serikat hingga mencapai level terendah selama empat bulan terakhir.
Baca juga :
- Harga Referensi CPO Naik 1,11%, Ini Tarif BK & PE Periode November 2023
- Menjaga Pasokan dan Harga Pangan Di Tengah Ancaman El Nino
- Tren Kenaikan Komoditas Pangan di Pasar Global
Di sisi lain, HPE produk kulit periode November 2023 tidak berubah dari bulan sebelumnya.Sedangkan HPE produk kayu periode November 2023 meningkat pada beberapa jenis kayu yaitu veneer dari hutan alam dan tanaman, wooden sheet for packing box, keping kayu (chipwood), kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particle), serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2–4.000 m2 dari jenis meranti, merbau, dan dari jenis sortimen lainnya jenis jati serta dari hutan tanaman jenis acasia dan balsa; sedangkan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2–4.000 mm2 dari jenis sengon menurun.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1830 Tahun 2023 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. (A3)