Kawal Mutu Ekspor, Dirjen PKTN Sahkan Buku Contoh Karet Konvensional

Kawal Mutu Ekspor, Dirjen PKTN Sahkan Buku Contoh Karet Konvensional
Agricom.id

29 November 2023 , 15:06 WIB

Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN). Foto. Ist

 

AGRICOM, JAKARTA – Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), secara resmi mengesahkan Buku Contoh Karet Konvensional di Jakarta pada hari Senin (20/11) ini. Buku ini menjadi panduan bagi para pelaku usaha untuk memastikan kualitas karet nasional yang diekspor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pengesahan ini merupakan salah satu langkah dalam penyusunan Buku Contoh Karet Konvensional sejalan dengan Keputusan Dirjen PKTN nomor 76 tahun 2023 mengenai Petunjuk Teknis Penyusunan Buku Contoh Karet Konvensional.

“Pengesahan Buku Contoh Karet Konvensional ini sebagai upaya Kementerian Perdagangan menjaga mutu ekspor karet konvensional agar sesuai dengan mutu SNI 06-0001-1987 tentang Karet Konvensional. SNI 06-0001-1987 telah mengadopsi International Standards of Quality and Packing for Natural Rubber Grades atau biasa disebut The Green Book,” tutur Moga.

Baca juga : ERREPPI BUFFALO, Traktor Serbaguna untuk Perkebunan

Moga menambahkan, Buku Contoh Karet Konvensional yang disusun pada 2023 berlaku selama tiga tahun, yaitu 1 Januari 2024--31 Desember 2026. Hal ini dilakukan Ditjen PKTN sesuai amanat Permendag Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pencabutan Permendag Nomor 59 Tahun 2009.

“Penyusunan Buku Contoh kali ini berbeda dengan penyusunan Buku Contoh pada dua tahun lalu. Kali ini, Buku Contoh disusun oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga. Sebelumnya, disusun oleh Lembaga Contoh Standar Karet Indonesia,” jelas Moga.

Sementara  itu,  Direktur  Standardsasi  dan  Pengendalian  Mutu  Hendro  Purnomo  menerangkan, sebelum disahkan, Buku Contoh Karet Konvensional telah melalui tahapan prapenilaian dan tiga tahapan penilaian pada tahun ini. Penilaian mutu karet konvensional dilakukan tim penyusun yang terdiri dari Direktur Eksekutif Gapkindo Erwin Tunas, perwakilan PT Perkebunan Nusantara VII Lampung Pitutur, perwakilan Pusat Penelitian Karet Bogor Adi Cifriadi, perwakilan Lembaga Sertifikasi Produk YOQA Muhammad Sholeh, dan Penguji Mutu Barang Ahli Madya Kemendag Herbert Erwin Manurung.

Baca juga : Terobosan Produk Biomicrogels Group untuk Produksi Minyak Sawit di Indonesia dan Malaysia

“Buku Contoh Karet Konvensional berisi contoh fisik lembaran karet yang disusun berdasarkan tingkatan mutu yang umum di Indonesia, yaitu karet lembaran asap bergaris (ribbed smoked sheet/RSS) 1, RSS 2, RSS 3, dan RSS 4. Sebanyak 150 Buku Contoh Karet Konvensional akan didistribusikan kepada para pemangku kepentingan terkait, antara lain industri, asosiasi, dan lembaga penilaian kesesuaian dengan ruang lingkup karet konvensional,” ungkap Hendro. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP