AGRICOM, SAMARINDA - Setelah mengalami kenaikan selama beberapa pekan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penurunan di periode 1-15 Januari 2025
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal, “Penurunan terjadi pada setiap kelompok umur tanam, dimana dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas turun di menjadi Rp 3.304,13 per kg,” jelas Rizal, dikutip Agricom.id dalam keterangan resminya, Kamis (16/1/2025).
Lebih lanjut Rizal mengatakan, penurunan dipengaruhi faktor internal, yakni turunnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data. Sudah pasti memberi dampak kepada harga TBS di tingkat petani sawit di Kaltim.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Sumatera Selatan Turun Rp 219 di Periode Kedua Januari 2025
Untuk harga CPO dikenakan Rp 14.797,79 per kg, sementara harga inti sawit (kernel) sebesar Rp 10.462,60 per kg dengan indeks K sebesar 88,94 persen.
Rizal juga merincikan harga TBS sawit periode 1-15 Januari 2025 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.944,89 per kg, di umur 4 tahun diharga Rp 3.141,79 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.159,69 per kg.
Selanjutnya umur 6 tahun Rp 3.193,46 per kg, di umur 7 tahun Rp 3.212,59 per kg, umur 8 tahun Rp 3.236,83 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 3.343,00 per kg.
Menurut Rizal , daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud. (A3)