Panen perdana edamame dihadiri pemerintah Desa Laman Satong, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Matan Hilir Utara, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Matan Hilir Utara dan tim KAL. Foto: PT KAL untuk Agricom
AGRICOM, KETAPANG – Program pendampingan petani oleh PT Kayung Agro Lestari (KAL), sebuah anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ), telah berhasil membudidayakan tanaman edamame di Desa Laman Satong, Ketapang, Kalimantan Barat. Panen perdana edamame dilakukan setelah 78 hari tanam (HST), pada tanggal 26 Februari 2024.
Acara panen perdana dihadiri oleh pemerintah Desa Laman Satong, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Matan Hilir Utara, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Matan Hilir Utara, dan tim KAL. Meri Salvinus, Kepala Desa Laman Satong, menyampaikan apresiasinya terhadap program pendampingan petani untuk budidaya edamame yang dilakukan oleh KAL, dan berharap program ini dapat berlanjut dan semakin berkembang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik program pendampingan kepada kelompok tani edamame KAL. Budidaya ini merupakan inovasi yang mewujudkan nilai ekonomis serta bermanfaat. Semoga ke depannya pendampingan kepada kelompok semakin lebih baik lagi, sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Meri, dikutip dari rilis yang diterima Agricom.id.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan: Kementan Memulai Penanaman Padi Gogo di Lahan Kebun Kabupaten Way Kanan
Program ini melibatkan pembentukan kelompok, administrasi, dan penguatan organisasi petani. Tim KAL bekerja sama dengan lima anggota Kelompok Tani Edamame Desa Laman Satong untuk membudidayakan edamame di lahan seluas 225 m2. Proses budidaya dimulai dengan membuka dan mengolah lahan pada bulan September 2023, diikuti dengan penanaman bibit edamame sebanyak 2.5 Kg.
Dadi, General Manager KAL, menyerahkan alat panen kepada ketua Kelompok Tani Edamame pada saat penutupan acara. Pemberian alat panen disimbolisasikan sebagai dukungan KAL terhadap pengembangan pertanian, serta diharapkan ke depannya hasil panen dapat ditingkatkan.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Proyek Percontohan Minyak Makan Merah di Sumatera Utara
Hasil panen perdana Kelompok Tani Edamame Desa Laman Satong mencapai 185 kg edamame yang siap dipasarkan. Hasil panen ini diharapkan dapat meningkatkan semangat anggota kelompok dalam budidaya edamame dan meningkatkan produktivitas kebun.
“Kami akan terus mendampingi kelompok petani di sekitar wilayah operasi perusahaan. Selain itu, ke depannya diharapkan juga kegiatan budidaya ini dapat menyediakan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” jelas Dadi.
Sebagai informasi, KAL merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Dengan luas perkebunan kelapa sawit 9.583 hektar, KAL berkomitmen untuk melakukan pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan salah satunya diwujudkan dengan mengedepankan keseimbangan lingkungan di area operasinya. Hal ini sejalan dengan prinsip Responsible Development atau Pengembangan Bertanggung Jawab yang diterapkan di seluruh kelompok usaha ANJ, yaitu prinsip yang memperhatikan keseimbangan antara People, Planet dan Prosperity. (A3)