AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau INACOM kembali mengalami kenaikan harga pada Kamis 5 Desember 2024. Harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditutup dengan harga Rp 15.976/kg.
Harga ini naik tipis sebesar Rp 76/kg, dibandingkan perdagangan pada hari Rabu (4/12/2024) yang mencapai Rp 15.900/kg.
Sementara di Bursa Malaysia, harga kontrak minyak Sawit berjangka naik pada Kamis, (5/12/2024) dibantu oleh estimasi penurunan stok November di Malaysia, seperti dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Mentah (CPO) di INACOM Naik Rp 112 pada Rabu 4 Desember 2024
Harga kontrak minyak kelapa sawit FCPOc3 untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 70 atau terdapat kenaikan sekitar 1,39%, menjadi RM 5.102 (US$ 1.152,47) per metrik ton pada jeda tengah hari.
Dalam survei Reuters menunjukkan, persediaan minyak kelapa sawit Malaysia diperkirakan turun menjadi 1,79 juta ton pada November, penurunan bulanan kedua berturut-turut, akibat hujan lebat mengganggu produksi.
Stok yang rendah di Malaysia akan menjadi pendorong bagi harga kelapa sawit, karena ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan akan ketat karena penerapan mandat biodiesel B40 yang akan datang dan liburan Ramadan pada kuartal pertama tahun depan, kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai.
Lantas harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 0,28%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 turun 0,89%. Minyak kedelai naik 0,75% di Chicago Board of Trade. (A3)