Panen Perdana Padi Gogo di Lahan PSR, Petani Raup Keuntungan Hingga 4,2 Ton per Ha


AGRICOM, PANDEGLANG – Suasana semarak dan antusias menyelimuti Desa Curuglanglang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, saat para petani merayakan panen perdana padi gogo di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada hari Selasa, 25 Februari 2025. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, pejabat pemerintah daerah, TNI, Polri, dan para petani setempat, turut bersuka cita atas keberhasilan panen tersebut.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen dan kolaborasi yang kuat dalam mendukung program Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan nasional, khususnya melalui budidaya padi gogo di lahan kering dan area perkebunan. Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan yang aman merupakan jaminan yang sangat dinantikan. 

BACA JUGA:

PTPN Holding dan SGN Dukung Keterjangkauan Harga Gula di Bawah Harga HET

Pemerintah Gelar Operasi Pasar MINYAKITA hingga 29 Maret 2025 di Kantor pos Seluruh Indonesia

Usai panen raya, Heru mengungkapkan rasa syukur dan bangganya kepada para petani dan semua pihak yang terlibat. “Hari ini adalah bukti nyata bahwa program tumpang sari PSR dengan padi gogo memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani. Melalui inisiatif ini, mereka tidak lagi hanya bergantung pada kelapa sawit, namun juga mendapatkan penghasilan tambahan dari padi gogo,” ujar Heru dikutip Agricom.id dari laman resmi Ditjenbun. 

Lebih lanjut Heru mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dalam mempercepat swasembada pangan Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri Pertanian. “Kita harus terus bergerak maju, memanfaatkan setiap sumber daya lahan yang ada untuk memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya. 

Ia juga menekankan bahwa panen perdana ini menandai langkah besar bagi para petani di Pandeglang menuju pertanian berkelanjutan. Dengan terus memanfaatkan program PSR dan tumpang sari padi gogo, para petani diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. 

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Harapan 1, Agus Salim, turut mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari Kementerian Pertanian. “Program PSR tumpangsari padi gogo ini sangat membantu kami. Selain meningkatkan pendapatan, panen kali ini di lahan seluas 84 ha menjadi bukti bahwa program ini benar-benar memberikan hasil nyata,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Nasir, Kecamatan Munjul memiliki potensi lahan mencapai 1.200 ha dengan produktivitas padi gogo mencapai 4,2 ton per ha. “Kami berharap masyarakat dapat terus mengoptimalkan lahan-lahan yang ada dan memanfaatkan program PSR untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Nasir. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP