AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) mengalami kenaikan pada Rabu (23 April 2025). Harga ditetapkan sebesar Rp14.501/kg, meningkat 0,69% atau sekitar Rp100/kg dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (22 April 2025), yang tercatat Rp14.401/kg.
Harga CPO untuk wilayah Belawan, Kuala Tanjung, dan Dumai ditetapkan sebesar Rp14.501/kg, sedangkan untuk Franco Talang Duku berada di level Rp14.301/kg.
Sementara itu, berdasarkan laporan Reuters, harga minyak sawit di Bursa Malaysia juga ditutup menguat pada hari yang sama. Kenaikan ini didorong oleh harga yang kompetitif serta sentimen positif yang menyelimuti pasar minyak nabati secara keseluruhan.
BACA JUGA: Harga CPO Inacom Naik Rp400/kg pada Selasa (22 April)
Kontrak berjangka minyak sawit untuk pengiriman Juli 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik sebesar RM69 atau sekitar 1,74%, menjadi RM4.035 per metrik ton (setara US$919,55) saat penutupan, setelah sempat melonjak lebih dari 2% di awal perdagangan.
Reuters juga melaporkan bahwa India mulai kembali mengimpor minyak kelapa sawit setelah lima bulan absen. Penurunan harga membuat minyak sawit lebih menarik dibandingkan minyak kedelai, mendorong para penyuling untuk melakukan pembelian guna mengisi kembali stok mereka, menurut keterangan empat pedagang.
Di sisi lain, harga kontrak minyak kedelai di Dalian mengalami kenaikan 1,19%, sementara kontrak minyak sawitnya naik 2,01%. Sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turut menguat 0,62%. (A3)
Sumber: InfoSAWIT