Harga Minyak Sawit (CPO) Inacom Turun, Sementara Bursa Malaysia Naik pada Jumat (9/5)


AGRICOM, JAKARTA – Di tengah penguatan harga minyak sawit di bursa global, pasar domestik justru menunjukkan pelemahan. Harga crude palm oil (CPO) yang ditawarkan dalam lelang di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) Inacom pada Jumat (9/5/2025) tidak mencapai harga pembukaan, menyebabkan seluruh penawaran berakhir withdraw (WD).

Penawaran tertinggi tercatat hanya sebesar Rp12.935/kg, turun sebesar Rp165/kg dibandingkan harga sebelumnya yang mencapai Rp13.100/kg pada Kamis (8/5/2025).

Data KPBN menunjukkan bahwa harga pembukaan untuk CPO di Franco Belawan dan Dumai sama-sama dipatok di angka Rp13.150/kg. Namun, tingginya harga pembukaan tidak diimbangi oleh permintaan pasar, sehingga penawaran tertinggi masing-masing hanya mencapai Rp12.935/kg dan Rp12.910/kg.

BACA JUGA: 

- Minat Pasar Melemah Meski Harga CPO Relatif Stabil, Lelang Inacom Didominasi Withdraw Pada Kamis (8/5)

Harga TBS Sawit Jambi Turun di Periode 9–13 Mei 2025

Sementara itu, pasar internasional justru menunjukkan tren sebaliknya. Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Juli 2025 di Bursa Derivatif Malaysia ditutup menguat pada Jumat (9/5), naik RM14 atau 0,37% menjadi RM3.815/ton metrik (sekitar US$ 888,45). Kenaikan ini membalikkan kerugian yang terjadi di awal sesi, meskipun secara mingguan, kontrak masih melemah 1,7%.

Kondisi pasar global dipengaruhi oleh proyeksi peningkatan stok CPO Malaysia pada April, yang menjadi bulan kedua berturut-turut mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan mendekatnya musim puncak panen di semester kedua 2025. Laporan resmi dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) dijadwalkan rilis pada 13 Mei mendatang.

Di bursa komoditas lainnya, harga minyak kedelai di Dalian naik 0,44%, sementara kontrak minyak sawit di bursa yang sama naik 0,28%. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga mengalami penguatan sebesar 0,5%.

Perbedaan arah pergerakan ini menunjukkan bahwa meskipun sentimen global mengarah positif, dinamika pasar domestik masih bergantung pada faktor internal seperti serapan industri, logistik, dan ekspektasi harga jangka pendek.

Berikut rincian hasil Tender KPBN Inacom (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (9/5/2025):

CPO_____

Franco Belawan Rp13.150 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.935-EOP

Franco Dumai Rp13.150 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.910-IBP

Franco T.Bayur Rp13.020 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.760-WIRA

FOB T.Duku Rp12.950 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.715-PRISCOLIN

Loco S.Tapung Rp12.911 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.605-WNI

FOB Kalsel Rp12.750 (WD). Penawaran Rp11.855-WNI. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP