AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity market atau Inacom (KPBN) mengalami kenaikan tipis pada Senin, 19 Mei 2025, harga CPO yang berlokasi di Belawan, Kuala Tanjung & Dumai ditutup sebesar Rp13.256 per kilogram.
Harga ini naik sebesar Rp45/kg dibanding harga akhir pekan lalu, yaitu Rp13.211/kg pada Jumat (16/5). Sedangkan di Teluk Bayur harga CPO ditutup sebesar Rp13.126/kg, dan di Talang Duku sebesar Rp13.056/kg.
Sementara itu, dari pasar internasional, harga kontrak CPO di Bursa Derivatif Malaysia juga menunjukkan penguatan pada perdagangan hari yang sama, setelah sempat melemah selama dua sesi berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif dari naiknya harga minyak nabati lain, terutama minyak kedelai di pasar global.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Jumat (16/5) Turun, Sementara di Bursa Malaysia Naik
Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Agustus 2025 naik sebesar RM41 per ton atau 1,07 persen, mencapai RM3.856 per metrik ton, atau sekitar USD 895,08 per ton saat sesi perdagangan siang.
Seorang pelaku pasar di Kuala Lumpur menyebut bahwa rebound harga ini sejalan dengan tren pemulihan di pasar minyak nabati dunia, yang memberikan dorongan terhadap harga CPO.
Data dari Dalian Commodity Exchange turut memperkuat tren tersebut, di mana harga kontrak minyak kedelai paling aktif naik 0,52 persen, dan kontrak minyak sawit naik 0,2 persen. Di sisi lain, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) juga mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen.
CPO_____
Franco Belawan, Kuala Tanjung & Dumai Rp13.256-MM, EOP, EUP
Franco Teluk Bayur Rp13.126-WIRA
FOB Talang Duku Rp13.056-PSCOI
FOB Kalsel Rp12.856 (WD). Penawaran Rp12.000-WNI
(A3)
Sumber: InfoSAWIT