Penurunan harga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor global, termasuk melemahnya permintaan dari industri otomotif serta kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi di beberapa negara konsumen utama karet. Selain itu, fluktuasi nilai tukar dan pasokan dari negara produsen juga turut memberi tekanan terhadap harga di pasar internasional.
AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam kembali melanjutkan penurunan pada hari Kamis 22 Mei 2025. Tercatat di Bursa SGX Sicom harga karet ditutup sebesar Rp 28.125 per kilogram (172,2 sen dolar AS).
Harga karet mengalami penurunan sebesar Rp 34 per kilogram dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, Rabu (21/5/2025), yang tercatat di Rp 28.159 per kilogram (172,5 sen dolar AS).
Berikut harga lengkap karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp 28.125,-/Kg
- Harga karet KKK 70% Rp 19.688,-/Kg
- Harga karet KKK 60% Rp 16.875,-/Kg
- Harga karet KKK 50% Rp 14.063,-/Kg
- Harga karet KKK 40% Rp 11.250,-/Kg
- Harga karet KKxK 30% Rp 8.438,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan dari Dinas Perkebunan setempat yang bisa berbeda di setiap daerah. (A3)