Harga CPO KPBN Inacom Senin (16/6), Naik menjadi Rp13.600/kg


AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) yang dipasarkan melalui Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) naik signifikan pada perdagangan Senin (16/6/2025).

Harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditetapkan sebesar Rp13.600 per kilogram, naik sebesar Rp240 dibandingkan posisi Jumat (13/6/2025) yang berada di angka Rp13.360/kg. Harga ini berlaku untuk pengiriman ke pelabuhan Belawan dan Dumai.

Kenaikan harga CPO domestik ini sejalan dengan tren positif di pasar global. Mengutip laporan Reuters, harga CPO di Bursa Malaysia menguat untuk hari ketiga berturut-turut, didorong oleh lonjakan harga minyak kedelai dan penguatan harga minyak mentah dunia. Penguatan ini terjadi di tengah rencana pemerintah Amerika Serikat yang mengusulkan peningkatan proporsi campuran bahan bakar nabati (biofuel) untuk dua tahun mendatang.

BACA JUGA: Harga CPO di KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik, Didorong Lonjakan Harga Minyak Mentah Global, Jumat (13 Juni)

Harga kontrak berjangka CPO untuk pengiriman September di Bursa Malaysia Derivatives melonjak RM156 atau 3,98%, mencapai RM4.078 per metrik ton (sekitar US$961,79) saat jeda perdagangan sesi siang.

Lonjakan harga juga tercermin di pasar minyak kedelai, di mana harga di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 4,51% setelah diumumkannya rencana peningkatan kuota pencampuran biofuel oleh otoritas Amerika Serikat. Hal ini memicu optimisme akan meningkatnya permintaan terhadap biodiesel berbasis biomassa, di tengah percepatan transisi energi global.

Darren Lim, analis komoditas dari Phillip Nova, Singapura, menyatakan bahwa kenaikan harga energi global memberi dorongan ganda bagi pasar minyak sawit. “Di satu sisi meningkatkan biaya produksi, namun di sisi lain mendorong permintaan sebagai bahan baku biofuel pengganti energi fosil,” ujarnya.

Selain di AS, penguatan juga tercatat di pasar China. Kontrak soyoil paling aktif di Dalian naik 2,57%, sementara kontrak minyak sawit menguat 3,76%.

Kondisi ini menunjukkan sentimen positif yang kuat terhadap pasar CPO, baik dari sisi permintaan energi alternatif global maupun dinamika harga minyak nabati lainnya. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP