AGRICOM, JAKARTA - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melaksanakan serah terima salinan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan PT Danantara Asset Management terkait pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi serta dewan komisaris. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi menuju holding agribisnis nasional yang lebih solid dan adaptif.
Penyerahan SK dilakukan oleh Direktur Utama Letjen TNI (Purn.) Agus Sutomo, S.E., dan Komisaris Utama Letjen TNI (Purn.) R. Wisnoe Prasetja Boedi. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK pengangkatan Kepala Kantor Regional Riau, dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta pegawai perusahaan.
Dalam sambutannya, Agus Sutomo menyampaikan penghargaan atas kontribusi para pejabat sebelumnya yang telah mengawal proses transformasi perusahaan dari PT Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
BACA JUGA: Stok Beras Tertinggi dalam 57 Tahun, Kinerja Mentan Amran Diganjar Apresiasi Komisi IV DPR RI
“Pengabdian dan dedikasi Bapak-Bapak sangat berarti bagi kami. Semangat dan kekompakan yang telah dibangun akan menjadi pondasi kuat dalam perjalanan perusahaan ke depan,” ujarnya, dikutip dari keterangan yang di peroleh Agricom.id, Jumat, 4 Juli 2025.
Pejabat yang telah purna tugas dan menerima penghargaan antara lain Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo dan Prof. Dr. Edi Slamet Irianto. Sementara itu, jajaran baru yang diperkenalkan meliputi:
- Mayjen TNI (Purn.) Meris Wiryadi – Komisaris Independen
- Kusdi Sastro Kidjan, S.E., M.M. – Wakil Direktur Utama
- Memed Kosasih Setia Putra – Direktur SDM dan Umum
- Teddy J. Simatupang – Direktur Riset, Pengembangan, dan Keberlanjutan
- Ir. Zulham Syakwan Koto, M.B.A. – Direktur Bisnis dan Komersial
- Mayjen TNI (Purn.) Irwansyah – Kepala Kantor Regional Riau
Sementara Mayjen TNI (Purn.) Cucu Somantri yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perkebunan kini dipercaya sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan.
Penyegaran juga dilakukan di tingkat regional sebagai bagian dari percepatan pelaksanaan program kerja dan pencapaian target operasional di lapangan.
Perubahan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal sejak transformasi perusahaan menjadi BUMN agribisnis yang bertugas mempercepat pengembangan industri perkebunan dan pangan, optimalisasi aset negara, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Agus Sutomo menegaskan bahwa perubahan ini mencerminkan komitmen pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, dalam mendorong tata kelola perusahaan yang profesional, adaptif, dan berorientasi hasil.
“Dengan formasi baru ini, kita optimis Agrinas Palma Nusantara akan bergerak lebih cepat, lebih fokus, dan lebih berdampak,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah serta keterbukaan dalam menjalankan mandat publik.
Dengan komposisi manajemen yang baru, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) memasuki fase baru dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional dan menciptakan nilai tambah melalui tata kelola perkebunan yang profesional dan berkelanjutan. (A3)