Harga CPO KPBN Inacom Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global, Senin (21/7)


AGRICOM, JAKARTA - Meski harga minyak sawit mentah (CPO) dunia tengah mengalami tekanan, pasar domestik menunjukkan ketahanan, tercatat di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) harga CPO yang berlokasi di Belawan ditutup sebesar Rp14.576/kg pada Senin (21/7/2025).

Harga ini naik tipis Rp21/kg atau sekitar 0,14% dibandingkan harga akhir pekan lalu, yakni Rp14.555/kg. Sementara itu, di Franco Dumai, meskipun harga dibuka pada level yang sama, penawaran tertinggi hanya mencapai Rp14.425/kg, sehingga terjadi withdraw (WD).

Kondisi serupa juga terjadi di FOB Talang Duku yang dibuka pada Rp14.376/kg, namun akhirnya ditarik kembali dengan penawaran tertinggi di Rp14.283/kg.

BACA JUGA: Harga CPO Naik 1,36% di KPBN Inacom pada Jumat (18/7), Bursa Malaysia Catat Penutupan Tertinggi dalam 14 Pekan

Sementara itu, harga CPO di Bursa Malaysia terkoreksi pada hari yang sama, menghapus sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya. Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober 2025 di Malaysia Derivatives Exchange turun RM41 per ton atau 0,95%, menjadi RM4.274 per ton metrik, setara dengan sekitar US$1.008,73 per ton.

Analis dari Iceberg X Sdn Bhd, David Ng, mengungkapkan bahwa pasar global menghadapi tekanan dari dua arah: melemahnya harga minyak kedelai (soyoil) dan lemahnya permintaan ekspor.
"Pasar CPO global cenderung mengikuti tren penurunan harga minyak kedelai, sementara prospek ekspor belum menunjukkan perbaikan berarti," ujarnya.

Di pasar komoditas lain, kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian turun 0,27%, sementara harga minyak sawit di bursa yang sama justru mencatat kenaikan tipis sebesar 0,38%. Di Chicago Board of Trade, soyoil juga turun 0,27%, yang turut menambah tekanan terhadap harga CPO Malaysia. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP