AGRICOM, JAKARTA – Harga tender minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) , mengalami penurunan pada Selasa (26/8/2025). Harga CPO tertingi di Franco Dumai yang ditutup dilevel Rp14.570/Kg
Harga ini turun sebesar Rp129/Kg atau 0,88% dibandingkan harga CPO pada Senin (25/8/2025) yang mencapai Rp14.699/Kg.
Sedangkan di FOB Talang Duku harga CPO ditetapkan sebesar Rp14.370/Kg, dan Franco Teluk Bayur sebesar Rp14.440/Kg.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis pada Senin (25 Agustus), Sementara di Bursa Malaysia Melemah
Sementara itu, di Bursa Malaysia harga kontrak minyak sawit berjangka ditutup penutupan pada perdagangan Selasa (26/8). Penurunan ini memicu pelemahan harga minyak serta ekspektasi peningkatan produksi dalam beberapa pekan mendatang.
Pada penutupan perdagangan, harga kontrak bulan berjalan September 2025 turun RM16 menjadi RM4.397 per ton. Kontrak Oktober 2025 turun RM22 menjadi RM4.440 per ton, sementara November 2025 juga terkoreksi RM22 menjadi RM4.470 per ton.
Harga kontrak Desember 2025 tercatat turun RM23 ke level RM4.489 per ton, Januari 2026 melemah RM24 ke RM4.492 per ton, dan Februari 2026 terkoreksi RM20 ke RM4.477 per ton.
Aktivitas perdagangan tercatat meningkat dengan volume naik menjadi 46.894 lot dari 43.615 lot pada hari sebelumnya. Sementara itu, posisi terbuka (open interest) juga bertambah menjadi 252.058 kontrak dibandingkan 249.263 kontrak.
Adapun harga fisik CPO untuk September ikut melemah, turun RM30 menjadi RM4.410 per ton.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Tidak termasuk PPN periode Selasa (26/8/2025):
Minyak Sawit Mentah (CPO):
- Franco Dumai Rp. 14.570-IBP
- FOB Talang Duku Rp. 14.370-MM
- Franco Teluk Bayur Rp. 14.440-WIRA
- FOB Palembang Rp. 14.420-MM
Minyak Inti Sawit Mentah (CPKO): Franco Dumai Rp.29898-PAA
Inti Sawit (PK): Franco Belawan Rp.13710-MM. (A3)
Sumber: InfoSAWIT