Kementan Serahkan Bantuan Alsintan dan Tanam Kelapa di Nusakambangan


AGRICOM, CILACAP – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah, termasuk kawasan khusus Nusakambangan. Hal ini ditandai dengan kegiatan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), penanaman pohon kelapa, serta peninjauan program ketahanan pangan berbasis kemandirian warga binaan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, pada Selasa (9/9).

Dalam kesempatan tersebut, Kementan menyampaikan sejumlah alsintan seperti traktor tangan, kultivator, pompa air, serta peralatan budidaya lainnya. “Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Nusakambangan menjadi sekaligus sarana langsung bagi warga binaan,” ujar pembelajaran Roni.

BACA JUGA: 

- Menteri Imipas Dorong Pemanfaatan Lahan Idle Lapas dan Rutan untuk Hilirisasi Kelapa Nasional

- Warga Binaan hingga Pejabat Tanam Kelapa Bersama di Atambua

Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon kelapa secara simbolis sebagai bagian dari program penghijauan dan pengembangan komoditas perkebunan bernilai ekonomi tinggi. Roni menambahkan, inisiatif ini diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

Tak hanya itu, Roni juga meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) serta program kemandirian warga binaan. Menurutnya, program tersebut merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam mempersiapkan keterampilan produktif di bidang pertanian, sehingga warga binaan dapat lebih siap mandiri dan berkontribusi ketika kembali ke masyarakat.

Roni menambahkan bahwa pendampingan teknis dan monitoring akan terus dilakukan untuk menjamin program yang diinginkan. Program ini tidak hanya memberikan alat, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan di sektor pertanian.

“Kami ingin memastikan bahwa sektor pertanian hadir dan memberikan manfaat nyata, tidak hanya di sentra produksi, tetapi juga di kawasan seperti Nusakambangan. Melalui bantuan alsintan, penanaman kelapa, dan pembinaan ketahanan pangan, kami berharap warga binaan dapat lebih mandiri, produktif, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya, dikutip Agricom.id dari laman Ditjenbun.

Seperti diketahui, Kementan di bawah komando Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman selama ini konsisten menjalankan program-program strategis, mulai dari peningkatan produktivitas pangan, penguatan hilirisasi komoditas, hingga modernisasi pertanian dengan alat dan mesin pertanian (alsintan). Mentan Amran juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Kementan menghadirkan pertanian inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi

“Pertanian adalah solusi sekaligus harapan. Kehadiran Kementan di Nusakambangan hari ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan pertanian tidak mengenal batas. Melalui bantuan alsintan, penanaman kelapa, dan pelatihan ketahanan pangan, kami ingin memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Mentan Amran.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto juga mengapresiasi dukungan Kementan dalam membantu proses pelatihan warga binaan.

“Kami mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian yang memberikan harapan baru bagi warga binaan. Program ini menjadi langkah penting untuk mencetak lulusan pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Agus.

Mentan Amran bersama jajarannya menegaskan sinergi seperti ini akan terus diperkuat agar sektor pertanian dapat menjadi sarana pemberdayaan sosial, meningkatkan kesejahteraan, serta mendukung ketahanan pangan nasional dari hulu hingga hilir. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP