AGRICOM, JAKARTA — Harga karet di pasar global kembali mencatatkan penurunan pada perdagangan Selasa (14 Oktober 2025). Berdasarkan data dari SGX – Sicom, harga karet ditutup di level US Cent 170,3 per kilogram, intensitas dibandingkan sebelumnya. Dengan kurs Rp16.497 per dolar AS, harga karet dengan Kadar Karet Kering (KKK) 100% tercatat sebesar Rp28.094 per kilogram, atau turun Rp355 per kilogram.
Penurunan harga ini mencerminkan tekanan dari pasar internasional, di mana aktivitas perdagangan karet masih dipengaruhi oleh pelemahan harga minyak mentah dan fluktuasi permintaan dari sektor industri otomotif global.
BACA JUGA: Harga Karet Naik Tipis ke Rp 28.449 per Kg pada Awal Pekan (13 Oktober 2025)
Adapun rincian harga karet berdasarkan kadar kering adalah sebagai berikut:
- KKK 100%: Rp28.094/kg
- KKK 70%: Rp19.666/kg
- KKK 60%: Rp16.856/kg
- KKK 50%: Rp14.047/kg
- KKK 40%: Rp11.238/kg
- KKK 30%: Rp8.428/kg
Menurut pelaku pasar, pelemahan harga karet pada pertengahan Oktober ini juga disebabkan oleh sikap hati-hati pembeli utama dari Tiongkok dan Jepang, yang menahan pembelian akibat tingginya stok di pabrik. Selain itu, tren penurunan harga minyak dunia turut mendorong harga karet sintetis, yang menjadi pesaing langsung karet alam di pasar global.
Meski mengalami penurunan, analis memperkirakan harga karet masih berpotensi stabil dalam jangka menengah apabila terjadi peningkatan permintaan dari sektor industri otomotif dan otomotif menjelang akhir tahun. Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong upaya hilirisasi karet untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )