AGRICOM, SINTANG, KALBAR - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mini milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tuah Telaga, di Desa Telaga Dua, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat pada Senin (1/7) 2024.
Dalam sambutannya, Jarot mengucapkan selamat dan sukses kepada Gapoktan Tuah Telaga dan Desa Telaga Dua yang sudah memiliki Pabrik kelapa sawit mini. “Ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sintang Gapoktan memiliki pabrik mini sendiri,” kata Jarot, dalam keterangan resmi yang di terima Agricom.id, pada Selasa 2 Juli 2024.
Jarot melanjutkan, Ini merupakan salah satu kemudahan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah kepada petani sawit sebut Jarot. “Ada hasil jika dikelola dengan baik dan ada pabrik. Sebab saat ini sebagian besar bahan kebutuhan manusia berbahan dasar sawit antara lain seperti minyak goreng, mentega, sabun mandi, maupun kosmetik,” ujar Jarot.
BACA JUGA:
Harga Referensi CPO Naik, Tarif BK dan PE CPO Ditetapkan USD 118/MT
Jarot berharap Gapoktan Tuah Telaga bisa memaksimalkan pabrik ini dan menjadi pelopor bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Sintang. Usai memberikan sambutan dan meresmikan, Jarot melanjutkan peninjauan di sekitar pabrik.
Sementara, Kepala Desa Telaga Dua Yustus Laud M.Si dalam sambutannya menyampaikan, kedatangan Bupati Sintang Jarot Winarno ke Desa Telaga Dua meresmikan PKS milik Gapoktan Tuah Telaga ini merupakan suatu kehormatan dan bersejarah bagi desa Telaga Dua kata Laud.
“Kehadiran pabrik ini merupakan impian Masyarakat Desa Telaga Dua yang hidup sebagai petani sawit swadaya, semoga kehadiran pabrik ini mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi 187 petani swadaya yang menggatungkan hidupnya dari bertani kelapa sawit sehinga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Laud.
BACA JUGA: HPE Biji Kakao Periode Juli 2024 Naik 15,29 Persen
Kedepan lanjut Laud, selain meningkatkan kapasitas produksi, jenis produksi juga akan kita tingkatkan produksinya menjadi minyak goreng sebagai produksi UMKM. “Mudah-mudahan Desa Telaga Dua bisa menjadi contoh bagi 397 desa di kabupaten Sintang,” lanjut Laud.
Menurut ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) nasional, Sabarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKS mini milik Gapoktan Tuah Telaga ini menjadi impian semua petani swadaya di Indonesia.
"Pabrik ini akan menjadi model dan pilot projek bagi kami di SPKS Nasional, saat ini problem yang dihadapi oleh petani swadaya di seluruh Indonesia hampir sama, dimana petani masih menjual TBS-nya melalui tengkulak,” ujar Sabarudin. (A3)
