AGRICOM, JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) tercatat tetap stabil pada level Rp13.600 per kilogram pada Selasa (17 Juni 2025). Angka ini sama dengan harga yang ditetapkan pada hari sebelumnya, Senin (16 Juni 2025), menandakan tidak adanya perubahan harga di pasar domestik.
Sementara itu, di pasar internasional, harga CPO di Bursa Malaysia mengalami koreksi setelah mencatatkan tren penguatan selama tiga sesi berturut-turut. Menurut laporan Reuters, penurunan ini disebabkan oleh melemahnya harga minyak kedelai (soyoil) di Chicago Board of Trade (CBOT) serta aksi ambil untung (profit taking) dari para pelaku pasar.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Inacom Senin (16/6), Naik menjadi Rp13.600/kg
- Harga Karet SGX Sicom Kembali Naik Rp118 per Kg, Selasa 17 Juni 2025
Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman September 2025 dengan kode FCPOc3 tercatat turun sebesar 19 ringgit atau 0,46 persen ke level 4.075 ringgit per metrik ton, atau setara dengan sekitar US$961,54, saat jeda perdagangan siang.
Tekanan juga datang dari pasar minyak nabati global. Harga kontrak soyoil CBOT (BOcv1) tercatat melemah 0,83 persen. Sebaliknya, harga minyak kedelai di Dalian untuk kontrak teraktif (DBYcv1) justru naik 0,63 persen, dan kontrak CPO di bursa yang sama (DCPcv1) mengalami kenaikan sebesar 1,29 persen.
Rincian Hasil Tender KPBN (harga per kilogram, belum termasuk PPN) Selasa, 17 Juni 2025:
- CPO
Franco Belawan & Dumai: Rp13.600 – PHPO, PAA - CPKO (Crude Palm Kernel Oil)
Franco Dumai: Rp20.525 – IBP - PK (Palm Kernel)
Franco Belawan: Rp9.776 – MM
(A3)
Sumber: InfoSAWIT