AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) mengalami penurunan pada Senin (30/6/2025), tender CPO di warnai penarikan atau withdraw (WD). Penawaran tertinggi berlokasi di Dumai sebesar Rp13.469/kg, turun Rp81/kg atau sekitar 0,60% dibandingkan harga Kamis (26/6/2025) sebesar Rp13.550/kg.
Sementara itu, harga CPO di Bursa Malaysia juga mengalami tekanan. Kontrak pengiriman September 2025 ditutup melemah RM24/ton atau turun 0,6% menjadi RM3.987/ton (sekitar US$947,48), dipengaruhi oleh penurunan harga minyak sawit dan minyak kedelai di Bursa Dalian, serta tren negatif harga minyak mentah global.
Di Bursa Dalian, kontrak minyak sawit paling aktif (DCPcv1) turun 0,43% dan minyak kedelai (DBYcv1) turun 0,22%. Sebaliknya, di Chicago Board of Trade (CBOT), minyak kedelai justru naik 0,61%, memberikan sentimen pasar yang bercampur.
Berikut hasil lengkap tender KPBN per Senin (30/6/2025), excl. PPN (Rp/kg):
- Franco Belawan: Rp13.550 (WD), penawaran tertinggi Rp13.450 – BEST
- Franco Dumai: Rp13.550 (WD), penawaran tertinggi Rp13.469 – KJA
- Franco Teluk Bayur: Rp13.420 (WD), penawaran tertinggi Rp13.285 – WNI
- FOB Talang Duku: Rp13.350 – PRISCOLIN. (A3)
Sumber: InfoSAWIT