PalmCo dan Wamendiktisaintek Motivasi Mahasiswa Unmul Jadi Agen Perubahan Lewat Riset dan Inovasi


AGRICOM, SAMARINDA — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie bersama Direktur SDM dan TI PTPN IV PalmCo, Suhendri, mengajak mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) untuk menjadi agen perubahan lewat riset dan inovasi yang berdampak nyata.

Dalam kunjungannya di Samarinda, Selasa 17 Juni 2025 , Stella menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terus meningkatkan dukungan terhadap riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi. Salah satunya melalui penambahan anggaran, termasuk kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) senilai Rp1,8 triliun.

“Kami ingin dana APBN digunakan untuk penelitian yang punya dampak luas bagi masyarakat. Banyak hasil riset bagus, tapi belum sampai tahap pemanfaatan industri. Karena itu, kami memperkuat hilirisasi,” jelas Stella, dikutip Agricom.id dari Antara.

BACA JUGA: 

- Perkuat Aset dan Transformasi Digital, PTPN IV PalmCo Percepat ROA 10 Persen di 2029

- PTPN IV PalmCo Catat Laba Perdana dari Komoditas Teh dan Karet di Sumatera Utara

Stella juga menekankan pentingnya pendekatan open science yang mendorong kolaborasi dan keterbukaan dalam penelitian, sekaligus tetap memperhatikan isu strategis nasional seperti ketahanan pangan, energi, air, dan hilirisasi hasil riset, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Dana LPDP kami arahkan untuk riset yang menjawab kebutuhan nasional, termasuk yang bersifat lokal. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peneliti untuk mengajukan proposal,” tambahnya. Melalui skema baru, pemerintah juga mulai memberi insentif langsung kepada peneliti, demi mendorong lahirnya riset berkualitas tinggi.

Sementara itu, Suhendri dari PalmCo turut berbagi pandangan mengenai peran dunia industri dalam pembangunan pendidikan berkelanjutan. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya melalui pendekatan berbasis ESG (Environmental, Social, Governance), dengan fokus utama pada pendidikan.

Dalam lima tahun terakhir, PalmCo telah menyalurkan lebih dari Rp63 miliar untuk mendukung pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. Bantuan itu mencakup beasiswa, pembangunan sarana-prasarana sekolah, serta dukungan teknologi, dengan total 1.756 titik bantuan dan 1.303 penerima beasiswa.

Setelah integrasi PTPN menjadi PTPN IV PalmCo pada akhir 2023, jumlah penerima beasiswa meningkat 133,6 persen, dan total nilai bantuan melonjak hingga 149,5 persen dari tahun 2024 hingga Mei 2025.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, PalmCo meluncurkan program PalmCo Scholarship pada 17 Oktober 2024, bekerja sama dengan platform sosial Benih Baik. Program beasiswa penuh ini menanggung biaya kuliah selama delapan semester dan biaya hidup selama 48 bulan, dengan total dukungan lebih dari Rp1,9 miliar.

“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial. Kami juga berikan pembinaan karakter, pelatihan vokasi, dan peluang kerja di PTPN. Harapannya, para penerima beasiswa bisa tumbuh menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” ujar Suhendri. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP