OJK Gelar Edukasi Keuangan untuk 150 Petani Kakao Polewali Mandar


AGRICOM, Polewali Mandar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama para pelaku usaha di sektor pertanian. Kali ini, sebanyak 150 petani kakao di Kabupaten Polewali Mandar mendapat pembekalan pengetahuan keuangan melalui kegiatan edukasi yang digelar di area pergudangan PT Bumi Surya Selaras, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha jasa keuangan dengan PT Bumi Surya Selaras terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani kakao. Fokus program utama ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan keuangan, akses pembiayaan yang tepat, serta perlindungan dari praktik keuangan ilegal.

BACA JUGA: 

- Bank Tanah Dorong Pemanfaatan Lahan untuk Kembangkan Kakao di Sulteng

- Sulbar Wajibkan Uji Mutu Kopi dan Kakao untuk Perkuat Daya Saing

Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPD RI Jufri Mahmud, Staf Ahli Bupati Polman Bidang Ekonomi dan Keuangan H. Muhammad Akbar, Direktur Utama PT Bumi Surya Selaras, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan pimpinan lembaga jasa keuangan.

 

OJK Dorong Petani Melek Finansial

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, melalui Kepala Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata peran OJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, OJK hadir sebagai mitra strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Amiruddin, dikutip Agricom.id dari KBRN RRI .

Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi petani kakao agar tidak mudah terjebak dalam praktik investasi ilegal. Menurutnya, pemahaman finansial akan membuat petani tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga lebih tangguh dalam mengelola hasil usaha mereka.

 

Harapan untuk Petani Kakao

Melalui program edukasi dan dukungan pembiayaan melalui KUR, petani kakao diharapkan dapat mengembangkan usahanya secara lebih produktif. Dengan akses permodalan yang mudah dan aman, para petani dapat meningkatkan kualitas produksi sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

OJK Sulselbar menyatakan bahwa literasi keuangan merupakan kunci menciptakan masyarakat yang mandiri, terlindungi dari praktik keuangan yang merugikan, dan mampu berkontribusi pada pembangunan daerah. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP