Harga CPO KPBN Inacom Kamis (9/10) Naik, Bursa Malaysia Catat Level Tertinggi dalam Tujuh Bulan


AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) yang dipasarkan di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN Inacom) mengalami kenaikan pada Kamis (9/10/2025). Berdasarkan data KPBN, harga CPO ditetapkan sebesar Rp 14.999/kg , naik Rp 98/kg atau sekitar 0,66% dibandingkan posisi sehari sebelumnya, yakni Rp 14.901/kg .

Rinciannya, harga CPO Franco Dumai ditetapkan sebesar Rp 14.999/kg . Sementara itu, harga CPO FOB Talang Duku dibuka pada Rp 14.799/kg , namun terjadi penarikan (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 14.708/kg . Untuk CPO Franco Teluk Bayur , harga pembukaan tercatat Rp 14.869/kg , juga mengalami WD dengan penawaran tertinggi Rp 14.754/kg . Sedangkan di Loco Long Pinang , tidak terdapat penawaran ( no bidder ).

Kenaikan harga CPO domestik sejalan dengan penguatan di pasar global. Harga minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup menguat pada Kamis (9/10), menandai level penutupan tertinggi dalam tujuh bulan terakhir . Sentimen positif tersebut dipicu oleh penayangan harga minyak nabati di Bursa Dalian dan dukungan terhadap rencana Indonesia menerapkan program biodiesel B50 .

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Menguat pada Rabu (8/10), Minyak Sawit Kembali Jadi Primadona

- Harga Karet SGX SICOM Turun Tipis Pada Kamis (9/10)

Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Desember 2025 naik RM 49 per ton atau sekitar 1,08% , menjadi RM 4.594 (US$1.090,18) per ton . Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak 7 Maret 2025 , sekaligus mencatat kenaikan untuk tiga sesi perdagangan berturut-turut .

Kebijakan B50 yang tengah disiapkan pemerintah Indonesia dinilai akan memperkuat permintaan domestik terhadap minyak sawit. Program ini memadukan 50% bahan bakar nabati berbasis sawit ke dalam solar , sebagai langkah strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar fosil dan menekan emisi karbon.

Di sisi lain, di Bursa Dalian , harga kontrak minyak kedelai paling aktif tercatat naik 2,69% , sementara kontrak minyak sawit melonjak 4,13% . Sedangkan di Chicago Board of Trade (CBOT) , harga minyak kedelai justru turun tipis 0,06% .

Untuk produk turunan lainnya, harga PK (palm kernel) di KPBN juga terpantau stabil. Harga PK Loco Solok Selatan tercatat Rp 13.100/kg , sementara PK Loco Ophir berada di level Rp 13.174/kg .

Kenaikan harga CPO baik di pasar domestik maupun global menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek permintaan minyak sawit dunia, terutama seiring langkah Indonesia memperkuat hilirisasi dan kebijakan energi hijau melalui program biodiesel. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP