Agricom.id, JAKARTA – Tercatat sekitar 407 ribu ton minyak sawit mentah (CPO) Minamas atau mayoritas dari produksi CPO perusahaan akan diolah PT SDO Pulau Laut Refinery -merupakan anak usaha Minamas-, untuk dijadikan bahan olahan produk lain seperti Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Oil, RBD Olein, RBD Stearin, Palm Fatty Acid Destillated (PFAD), dan akan pula mengemas minyak goreng bermerek Alif.
“Kita bangun pabrik minyak goreng dengan merek Alif, kendati kapasitasnya masih kecil kami akan terus mencoba masuk pasar minyak goreng,” kata Head Plantation Upstream Indonesia Minamas Plantation, Shamsuddin Muhamad kepada agricom.id, Selasa (18/6/2019) di Jakarta.
Merujuk informasi dari perusahaan, pembangunan kilang CPO terbesar berada di area lahan seluas 32 Ha berlokasi di Pulau Laut, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas produksi sekitar 2,500 mt/hari serta bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Sekedar informasi pelanggan PT SDO Pulau Laut Refinery diantaranya Simr Darby Futures Trading Sdn Bhd., Just Oil and Grain Pte Ltd., IFFCO (Malaysia) Sdn Bhd., Nestle Singapore Pte Ltd., dan Sime Darby Austral Sdn Bhd. (A2)