Masyarakat Didorong Manfaatkan KUR

Masyarakat Didorong Manfaatkan KUR
Agricom.id

22 April 2019 , 06:44 WIB

Agricom – JAKARTA -  Pemerintah mendorong masyarakat agar memanfaatkan program peningkatan akses permodalan Mikro, Kecil, dan Menengah yang kini sedang gencar ditawarkan pemerintah, salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus di sektor produktif seperti peternakan, pertanian, dan perikanan.

“Program-program yang digulirkan pemerintah seperti KUR ini silakan dimanfaatkan oleh para santri dan masyarakat agar bisa meningkatkan modal usahanya”, ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Penyaluran KUR Ketahanan Pangan dan Aksi Ekonomi untuk Rakyat, di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (27/2), dalam keterangan resmi diterima Agricom.

Presiden menambahkan, saat ini sudah banyak akses ke pembiayaan lembaga keuangan. Selain KUR, ada juga Umi (Usaha Mikro), untuk yang nilainya di bawah KUR. Selain itu juga ada program Bank Wakaf Mikro yang sudah berjalan 2 tahun di sejumlah pondok pesantren. Tahun ini Pemerintah juga membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di pondok-pondok pesantren.

Target minimum penyaluran KUR sektor produksi pun telah ditingkatkan menjadi 60% di tahun ini, dari minimum 40% di 2017 dan 50% pada 2018. Secara khusus, alokasinya akan diarahkan ke sektor pertanian, perburuan dan kehutanan; kelautan dan perikanan; industri pengolahan; konstruksi; dan jasa produksi. Sementara itu, secara kumulatif KUR yang telah disalurkan sejak 2015 hingga akhir Januari 2019 senilai Rp342,1 triliun, yang telah diberikan kepada 14,2 juta debitur, dengan NPL tetap terjaga sebesar 1,2%. (A2)

 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP