Ketua Umum ASPEKPIR, Setiyono. Foto: Agricom.id
AGRICOM, JAKARTA - MUNAS I pemilihan kepengurusan Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (ASPEKPIR Indonesia) telah dilaksanakan di Pekanbaru Riau pada tanggal 6 November 2023 yang lalu dan Setiyono terpilih menjadi Ketua Umum ASPEKPIR Indonesia Periode Tahun 2023 - 2028.
Dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat ASPEKPIR Indonesia yang dihadiri Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah di Gedung Kementan pada Selasa, 19 Desember 2023.
Acara dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Percepatan PSR, SARPRAS, dan Percepatan Program Menteri Pertanian mengenai Tanaman Tumpang Sari di areal perkebunan kelapa sawit PIR dengan narasumber BPDPKS, Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, GAPKI, dan ASPEKPIR Indonesia.
Baca juga : Mentan Amran Dorong Persatuan Asosiasi Sawit Di Acara Pengukuhan ASPEKPIR
Ketua Umum ASPEKPIR, Setiyono mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang antusias dan diadakannya acara pengukuhan ini, Setiyono berharap Pemerintah dan Instansi terkait dapat mendukung ASPEKPIR dan juga asosiasi lain untuk mengadopsi apa yang telah dilakukan ASPEKPIR.
“Saya harap ASPEKPIR bisa menjadi contoh petani sawit lain untuk bermitra, karena tanpa bermitra petani sawit akan banyak masalah mulai dari bibit, harga dan tata kelolanya,” harap Setiyono saat diwawancara Agricom.id.
Baca juga : Kementan Perkuat Inklusivitas Petani dalam Tata Kelola Rantai Nilai Kelapa Sawit Berkelanjutan
Dalam Percepatan PSR, Setiyono mendukung perbaikan-perbaikan persyaratan yang dilakukan Kementerian Pertanian, banyak ditemukan penyalahgunaan dilapangan, seperti bukan lahan sawit tapi tetap diajukan.
“Aspekpir mendukung perbaikan persyaratan supaya tidak ada yang terkena masalah hukum kedepannya,” jelasnya. (A3)