Agricom, JAKARTA - Subsektor perkebunan juga masih jadi tumpuan bagi PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100 ini). Namun, penyaluran di subsektor perkebunan kata Wakil Direktur Utama Herry Sidharta punya tantangan.
“Awal tahun ini belum terlalu ekspansif jika dibandingkan akhir 2018 lalu. Karena pertumbuhan di subsektor perkebunan ini biasanya mengikuti kebutuhan debitur saat masa tanam,” katanya tulis Kontan.co.id.
Sepanjang 2018 lalu, kredit agribisnis BNI dengan nilai Rp 48,5 triliun menopang 10% dari total kredit yang disalurkan perseroan Rp 484,39 triliun. (A2)