DSNG Gelar RUPST 2025, Bagikan Dividen Rp254 Miliar di Tengah Pertumbuhan Positif


AGRICOM, JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta. Dalam rapat tersebut, manajemen menyampaikan bahwa perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan bisnis di tengah tantangan global sepanjang tahun 2024.

Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris baik secara langsung maupun daring. Total pemegang saham yang hadir tercatat sebanyak 9,97 miliar saham, atau sekitar 94,03% dari total saham yang beredar. RUPST dipimpin oleh Komisaris Utama DSNG, Adi Resanata Somadi Halim.

Seluruh agenda yang diajukan dalam RUPST 2025 disetujui oleh para pemegang saham, termasuk pembagian dividen tunai sebesar Rp254 miliar atau setara dengan Rp24 per saham.

BACA JUGA: 

- Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik Tipis di Periode 4–10 Juni 2025

- Harga TBS Sawit Sumut Periode 4–10 Juni 2025 Turun Menjadi Rp 3.327,10 per Kg

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 perusahaan menghadapi berbagai tantangan global yang turut mempengaruhi sektor kelapa sawit dan produk kayu. Faktor-faktor seperti pelemahan pasar ekspor, tekanan keberlanjutan, dinamika politik dalam negeri, serta perubahan iklim dan regulasi menjadi sorotan utama.

"Meski dihadapkan pada kondisi global dan nasional yang penuh dinamika, DSNG tetap berkomitmen menjaga stabilitas usaha dan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan," ujar Andrianto, dikutip dari keterangan yang diterima Agricom.id.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, DSNG menerapkan strategi usaha dengan pendekatan "Eksploitasi dan Eksplorasi". Pendekatan eksploitasi difokuskan pada penguatan bisnis inti melalui efisiensi dan keunggulan operasional, sementara eksplorasi diarahkan pada pengembangan peluang baru yang sejalan dengan visi keberlanjutan, seperti program peremajaan kebun serta pengembangan produk biomassa dari limbah pertanian.

Sepanjang tahun 2024, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp10,12 triliun, meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata minyak sawit mentah (CPO) sebesar 12,3%, meskipun volume produksi CPO turun 9% year-on-year menjadi 602 ribu ton akibat dampak lanjutan fenomena El Nino sejak paruh kedua 2023 hingga kuartal pertama 2024. Segmen kelapa sawit tetap menjadi kontributor utama dengan menyumbang 87% dari total pendapatan perusahaan.

RUPST juga menyetujui pengesahan Laporan Tahunan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP