AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) mengalami kenaikan tipis pada Rabu, 18 Juni 2025. Harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditetapkan sebesar Rp13.615/kg.
Harga ini naik sebesar Rp15/kg dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka Rp13.600/kg. Sedangkan di Teluk Bayur ditutup sebesar Rp13.485/kg, dan di Talang Duku sebesar Rp13.415/kg.
Kenaikan harga CPO domestik ini sejalan dengan tren positif di Bursa Malaysia. Mengutip laporan Reuters, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia turut mencatat penguatan tipis pada perdagangan hari yang sama. Kenaikan ini didorong oleh menguatnya harga minyak kedelai di bursa Dalian dan Chicago, naiknya harga minyak mentah dunia, serta pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia terhadap dolar AS.
Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman September 2025 di Bursa Derivatif Malaysia naik sebesar RM20 per ton metrik atau 0,49%, menjadi RM4.084/ton, atau setara US$962,30/ton pada jeda sesi siang.
Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 0,75%, sedangkan kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian menguat 1,13%. Harga kontrak minyak sawit di Dalian juga terkerek naik 0,66%.
Hasil Tender KPBN Rabu, 18 Juni 2025 (harga dalam Rp/kg, belum termasuk PPN):
CPO
- Franco Belawan & Dumai: Rp13.615 – BEST, IBP
- Franco Teluk Bayur: Rp13.485 – WIRA
- FOB Talang Duku: Rp13.415 – AGM, MM
CPKO (Crude Palm Kernel Oil)
- Franco Dumai: Rp20.530 – IBP
PK (Palm Kernel)
- Franco Belawan: Rp9.825 – SMART
(A3)
Sumber: InfoSAWIT