AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) mengalami penurunan pada Selasa (22/7/2025), harga CPO yang berlokasi di Belawan ditetapkan sebesar Rp 14.550/Kg.
Harga CPO turun Rp26/Kg atau 0,18% dibandingkan perdagangan pada Senin (21/7/2025) yang mencapai Rp14.576/Kg. Sedangkan di Dumai harga CPO dibuka Rp. 14.550/Kg, namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.469/Kg. Begitupun di Kembayan, harga CPO dibuka sebesar Rp 14.100/Kg, dengan penawaran tertinggi di Rp. 13.827/Kg.
Sementara di Bursa Malaysia, harga CPO tercatat naik tipis pada perdagangan Selasa (22/7/2025), di tengah volatilitas pasar yang masih tinggi akibat ketidakpastian kesepakatan dagang antara negara-negara besar Asia dan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global, Senin (21/7)
Harga kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober di Bursa Derivatif Malaysia naik RM25 per ton atau naik 0,59% menjadiRM 4.250 per metrik ton (sekitar US$ 1.004,73) saat penutupan sesi siang. Sebelumnya, kontrak ini sempat melemah 2,1% pada perdagangan hari Senin.
Lantas, di pasar berjangka Dalian, harga kontrak minyak kedelai paling aktif (DBYcv1) terkoreksi 0,59%, sementara harga kontrak minyak sawit (CPO1!) turun 0,31%. Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (ZL1!) juga melemah sebesar 0,91%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN Inacom (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (22/2025):
CPO_____
Franco Belawan Rp. 14.550-EOP.
Franco Dumai Rp. 14.550 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.469-KJA
Loco Kembayan Rp. 14.100 (WD). Penawaran tertinggi Rip. 13.827-MNA
Loco Pelaihari Rp. 13.996 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.377-WNI
CPKO_____
Franco Dumai Rp. 26.369-IBP
PK_____
Franco Belawan Rp. 12.035-MM. (A3)
Sumber: InfoSAWIT