AGRICOM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pemanfaatan sumber daya hayati lokal bernilai tambah melalui penguatan industri pengolahan nasional, khususnya pada subsektor kopi, teh, kakao, buah, dan susu. Komoditas ini dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja industri makanan dan minuman sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengapresiasi penyelenggaraan Business Matching dan Pameran Specialty Indonesia 2025, yang menampilkan berbagai produk unggulan dari subsektor strategis.
“Harapannya, industri nasional semakin tangguh, mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus berdaya saing di pasar global,” ujar Faisol saat membuka acara di Jakarta, Senin (4/8/2025).
BACA JUGA:
- Kementan dan DPR Kawal Ketat Distribusi Pupuk Subsidi, Sistem Baru Lebih Sederhana dan Tepat Sasaran
Acara yang berlangsung di Plaza Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta, bertujuan memperluas jangkauan produk lokal ke pasar domestik maupun internasional, sekaligus mendorong peningkatan konsumsi produk khusus untuk mendukung program substitusi impor.
Pelaksana Tugas Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi industrialisasi berkelanjutan.
"Kami ingin mempertemukan pelaku calon industri dengan calon pembeli. Side event juga dirancang sesuai selera konsumen agar produk spesial semakin diminati," jelas Putu. Ia juga turut serta pentingnya peran komunitas dalam memperkuat produk khas Indonesia.
Pameran yang berlangsung selama lima hari ini diikuti 42 perusahaan hasil kurasi, terdiri dari 9 produsen kakao, 4 keju, 11 kopi, 13 teh, dan 5 produk olahan buah.
Sementara Business Matching yang digelar pada 5 Agustus 2025 menghadirkan pembeli dari dalam dan luar negeri. Peserta meliputi perwakilan kedutaan, asosiasi hotel, ritel, restoran, hingga komunitas chef profesional. Penyediaan kolaborasi ini memperluas penetrasi produk khusus di berbagai saluran distribusi.
Rangkaian kegiatan juga mencakup kompetisi kreatif makanan khas, seperti Bean to Bar , Artisan Tea Got Talent , dan Latte Art Throwdown 2025 . Kompetisi ini menjadi wadah pencarian bakat baru sekaligus promosi keterampilan pengolahan kakao, teh, dan kopi secara inovatif, sejalan dengan tren gaya hidup sehat dan premium.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan Specialty Indonesia 2025,” Pungkas Putu. (A3)
Sumber: KBRN RRI