AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) yang dipasarkan melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Indonesia Commodity Market (Inacom) tercatat naik tipis pada Rabu (24/9/2025).
Harga CPO Franco Dumai ditetapkan Rp 14.498/kg, angka ini naik tipis sebesar Rp 23/kg atau 0,16% dibandingkan harga sehari sebelumnya, Selasa (23/9/2025), yang berada di level Rp 14.475/kg.
Sedangkan harga CPO Loco Pelaihari dibuka Rp 13.944/kg, namun tidak terjadi transaksi (withdraw/WD) dengan penawaran tertinggi hanya mencapai Rp 13.349/kg.
Sementara itu, perdagangan minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia pada hari yang sama bergerak dalam rentang yang sempit. Pergerakan ini mempengaruhi sentimen positif dari kenaikan ekspor dan penguatan harga minyak kedelai, namun tertahan oleh menurunnya daya saing sawit terhadap minyak nabati lainnya.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Desember 2025 di Bursa Malaysia Derivatives ditutup menguat RM 7 per ton atau 0,16% ke posisi RM 4.350 per ton (US$1.036,21) pada jeda perdagangan siang. Sehari sebelumnya, kontrak ini sempat merosot hingga 2,25%.
Laporan lembaga survei kargo menunjukkan ekspor produk sawit Malaysia sepanjang 1–20 September meningkat 8,3% hingga 8,7% dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Di pasar global lainnya, pergerakan harga masih bervariasi. Pada Dalian Commodity Exchange, kontrak minyak kedelai teraktif turun 0,34%, sementara kontrak minyak sawit hanya naik tipis 0,04%. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai justru sedikit menguat 0,12%.
Rincian Hasil Tender KPBN (Rp/kg, belum termasuk PPN) Rabu 24/9/2025:
CPO
- Franco Dumai : Rp 14.498 – TANYA
- Loco Pelaihari: Rp 13.944 (WD), penawaran tertinggi Rp 13.349 – WNI
CPKO
- Franco Dumai: Rp 30.335 (WD), penawaran tertinggi Rp 29.830 – IBP
- Loco Palembang: Rp 30.091 (WD), penawaran tertinggi Rp 29.180 – IKIN
(A3)
Sumber: InfoSAWIT