Pabrik Gula Sei Semayang Direvitalisasi

Pabrik Gula Sei Semayang Direvitalisasi
Foto: doc. istimewa

29 February 2020 , 06:14 WIB

Agricom.id, JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara Panen Gula Perdana 2020 melalui Pabrik Gula Sei Semayang yang dikelola oleh anak perusahaan PTPN II. Pabrik Sei Semayang kembali aktif beroperasi semenjak sempat vacum sejak 2014 dan saat ini kembali aktif ditanami tebu dan menuai hasil produktif.

Acara peresmian kembali beroperasinya pabrik gula dan giling perdana Pabrik Gula Sei Semayang disaksikan Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara Dwi Sutoro, Direktur Utama PTPN II M Iswan Achir serta Wakil Gubernur Provinsi Sumut Musa Rajeckshah serta pejabat Kabupaten Deliserdang di Binjai, Sumatera Utara, Selasa (25/2/2020).

Direktur Pemasaran Holding PTPN III Dwi Sutoro mengaku sangat bersyukur revitalisasi pabrik gula Sei Semayang karena sudah lima tahun pabrik gula tersebut tidak beroperasi. Ia mengatakan, pabrik gula yang kembali aktif menjadi modal optimisme untuk meningkatkan produksi gula nasional.

"Harapannya proses operasional pabrik harus mendapatkan perhatian khusus, supaya beroperasinya Pabrik Gula Sei Semayang bisa berkesinambungan." Katanya dalam keterangan resmi diterima Agricom.id  belum lama ini.

Sedangkan Dirut PTPN II Iswan Achir menjelaskan melihat proses yang produktif sangat optimis pabrik gula dapat terus beroperasi dengan baik sesuai rencana. “Mari kita bangun sama-sama kembali, sama-sama kita mengupayakan kembali sebagaimana cita-cita kita ke depannya," ujar M Iswan Achir.

Ia kembali menjelaskan Pabrik gula ini sempat terhenti akibat pemenuhan bahan baku yang tidak mencapai dari target yang diharapkan. Namun keadaan membaik lantaran, 8.500 hektar lahan sudah ditanami tebu. "Sekarang ada 8.500 hektar, per hektarnya 76 ton tebu dihasilkan. Dengan beroperasinya Pabrik Gula Sei Semayang sudah pantas tebu ditanam ke lahan seluas 11 ribu hektar," katanya.

Kendati demikian pihak PTPN II masih terkendala mewujudkan target itu. Kendala di lapangan masih ada areal yang digarap masyarakat luar.

"Kami butuh dukungan untuk pelaksanaannya demi operasional giling gula yang dapat dikelola dengan baik. Target kita operasional giling perdana ini dapat membekali pergulaan di Sumut. Kami harap, PTPN Grup dapat memberikan sumbangsih kepada warga masyarakat Sumut dan secara nasional," katanya didampingi Direktur Produksi Marisi Butar-Butar, Direktur Komersil M Arwin Nasution dan Komisaris PTPN II Andi Siahaan.

"Saat ini, Pabrik Gula Sei Semayang memiliki kapasitas 4.000 ton tebu. Tahap awal, PTPN II akan melakukan penggilingan 3.500 ton tebu dengan hasil 245 ton gula," ujarnya.

Sementara itu wakil Gubernur Sumut berharap dengan beroperasinya pabrik gula ini bisa menunjang aktifitas bisnis perseroan dan bisa memenuhi kebutuhan gula masyarakat, "Kalau bisa dibawah harga pasar saat ini," ujarnya. (A2)
 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP