Lelang Kopi KPBN Raup Transaksi Rp1,34 Miliar, Bukti Gairah Pasar Komoditas Nusantara

Lelang Kopi KPBN Raup Transaksi Rp1,34 Miliar, Bukti Gairah Pasar Komoditas Nusantara
Agricom.id

28 October 2025 , 21:45 WIB

PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero), sukses menggelar Pasar Lelang Komoditas (PLK) untuk komoditas kopi pada Selasa, 21 Oktober 2025. Foto: Agricom.id

 

AGRICOM, JAKARTA — Antusiasme terhadap kopi Indonesia kembali menggeliat. PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero), sukses menggelar Pasar Lelang Komoditas (PLK) untuk komoditas kopi pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Melalui sistem E-Tender PLK yang dapat diakses publik di laman https://lelang.kpbn.co.id , KPBN menghadirkan suasana lelang yang modern, transparan, dan serba cepat melalui mekanisme live bidding . Para pelaku usaha dari berbagai daerah berlomba-lomba mengajukan penawaran terbaik untuk mendapatkan kopi Nusantara berkualitas.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom Melemah Awal Pekan (27/10), Bursa Malaysia Catat Penutupan Terendah dalam Sebulan

-Harga TBS Sawit Sumut Masih Naik Tipis pada Periode 22–28 Oktober 2025

Hasilnya, total transaksi menembus Rp1,34 miliar — angka yang mencerminkan tingginya minat pasar terhadap komoditas kopi dalam negeri.

“Pasar lelang PLK ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan harga yang lebih kompetitif sekaligus memangkas rantai distribusi perdagangan komoditas,” ujar Andrial Saputra , Kepala Bagian Bursa dan Pengembangan Bisnis PT KPBN, kepada Agricom.id .

Melalui pasar lelang yang transparan dan efisien ini, KPBN tidak hanya membuka peluang bagi petani dan pelaku usaha untuk mendapatkan harga terbaik, tetapi juga mendorong perdagangan kopi Indonesia agar lebih berdaya saing di pasar global.

 

Transformasi Digital Perdagangan Komoditas

Pasar Lelang Komoditas (PLK) dirancang untuk memperkuat ekosistem perdagangan berbasis digital di sektor agribisnis. Melalui E-Tender PLK, proses penjualan beli dilakukan secara berani, memberikan akses yang lebih luas sekaligus menjamin keterbukaan harga.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) – Kementerian Perdagangan RI, serta menggandeng PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan sistem kliring dan penjaminan transaksi.

BACA JUGA: 

- Harga TBS Sawit Swadaya Riau Periode 22–28 Oktober 2025 Turun Rp 70,86 per Kg

- Harga Karet SGX SICOM Senin (27/10), Naik Tipis menjadi Rp28.825 per Kg

“Kami berupaya menghadirkan ekosistem perdagangan komoditas yang modern, transparan, dan efisien, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelaku agribisnis nasional,” ungkap Muhammad Zulham Rambe, SEVP Operation PT KPBN.

Untuk memperluas jangkauan dan partisipasi pelaku usaha, KPBN menjadwalkan pelaksanaan E-Tender PLK secara rutin setiap Selasa dan Kamis pukul 13.00–15.00 WIB. Informasi dan tata cara pendaftaran sebagai mitra resmi KPBN dapat diakses melalui laman https://www.kpbn.co.id/id/partner-with-us.html .

Dengan inovasi digital dan sistem lelang yang transparan, KPBN terus membuktikan dirinya sebagai pusat perdagangan komoditas unggulan nasional, terutama produk-produk hasil perkebunan seperti kopi, teh, dan karet. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing ekspor Indonesia sekaligus berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis agribisnis. (A2)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP