Hanya Satu Jam, Kementan dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Hanya Satu Jam, Kementan dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Agricom.id

05 December 2025 , 14:48 WIB

Dalam satu jam, Kementerian Pertanian bersama para mitra berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 75 miliar untuk korban banjir di Sumatera, mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap integritas kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

 

AGRICOM, JAKARTA — Aksi kemanusiaan yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bagi korban banjir di Sumatera mencatatkan kontribusi luar biasa. Hanya dalam waktu satu jam, donasi yang terkumpul menembus lebih dari Rp 75 miliar, menunjukkan besarnya kepercayaan para mitra dan pelaku usaha terhadap integritas Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Penggalangan dana ini berlangsung di Aula Gedung F Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025), dan dipantau langsung oleh Mentan bersama jajaran Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para pelaku usaha di sektor pertanian. Dalam sambutannya, Mentan menegaskan bahwa solidaritas adalah panggilan kebangsaan, bukan sekadar seremoni.

BACA JUGA: 

- Himpun Dana Rp 75,85 Miliar, GAPKI Bersama Kementan Kerahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

- Musim Mas Salurkan Bantuan Darurat untuk Ribuan Keluarga Korban Banjir Sumatera

“Setiap bantuan adalah harapan. Kementan peduli,” ujar Amran, dalam keterangan yang diperoleh Agricom.id, Jumat (5/12).

Salah satu mitra yang turut berpartisipasi, PT Pura Barutama, menyampaikan rasa syukur karena Kementan memfasilitasi kolaborasi ini. Novirman, manajer perusahaan tersebut, mengatakan bahwa dukungan bersama menjadi lebih efektif ketika dikoordinasikan secara terpusat.

“Kalau sendiri-sendiri sulit bagi kami untuk langsung berkontribusi dalam penanganan bencana. Selama ini kami selalu mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Novirman juga menegaskan bahwa pihaknya tidak meragukan integritas Mentan Amran. “Apalagi sekelas Pak Mentan. Kami lihat beliau tak main-main dan selalu mengedepankan integritas,” tegasnya.

Mentan Amran menambahkan bahwa dirinya secara pribadi selalu menolak pemberian dalam bentuk apa pun. Ia menegaskan bahwa jabatan menteri adalah amanah pelayanan, bukan posisi yang meminta balasan. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menjadikan keberhasilan bisnis sebagai kesempatan berbagi, terutama kepada masyarakat yang sedang terdampak bencana.

“Selama ini kami selalu menolak dikasih semua bentuk. Menteri adalah pelayan,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Mentan juga menceritakan kisah seorang pegawai yang menyumbang Rp 200 ribu dari gajinya. Mengapresiasi ketulusan itu, ia mengganti sumbangan tersebut dengan nilai setara satu bulan gaji pegawai itu. Baginya, nilai keikhlasan lebih besar daripada angka donasi.

“Merah Putih memanggil. Saudara kita terkena bencana, dan sebagai anak bangsa, kita wajib mengulurkan tangan,” kata Amran.

BACA JUGA: Update Harga CPO Kamis (4/12/2025): Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Kompak Turun

Sejumlah perusahaan mitra strategis turut berkontribusi dalam penggalangan dana yang menjunjung transparansi. Mentan bahkan menantang jajarannya mengecek secara langsung aliran dana ke rekening khusus donasi untuk memastikan bahwa semua proses berjalan terbuka.

“Jangan lihat besar kecilnya, yang penting ikhlas. Coba kita cek secara live, masuk tidak sumbangannya,” ujarnya.

Posko donasi Kementan menerima bantuan melalui rekening BRI 2123.01.000535.564 atas nama Kementan Peduli, yang dapat digunakan masyarakat luas untuk ikut berdonasi.

Mentan Amran menutup acara dengan doa agar semua pihak mendapatkan keberkahan atas bantuan yang diberikan. Seluruh donasi akan disalurkan melalui Tim Tanggap Darurat Kementan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Bapanas, dan lembaga kemanusiaan.

“Semoga kelak di akhirat kita bertemu karena kebaikan yang kita lakukan. Kita harus bantu mereka. Kalau kita bersama-sama, semua akan ringan,” ujarnya.

Ia juga memberikan pesan tegas kepada tim pelaksana penggalangan dana. “Segera salurkan. Jangan sampai salah sasaran. Ini harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, posko donasi masih dibuka dan jumlah sumbangan terus bertambah. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP