AGRICOM, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat peran sektor perkebunan sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Upaya tersebut melibatkan optimalisasi percepatan masa tanam dan persiapan benih unggul sebagai langkah menuju swasembada.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara khusus mendorong jajarannya untuk mengoptimalkan sektor pertanian melalui langkah-langkah strategis yang secara langsung berdampak pada perekonomian nasional, salah satunya dengan melakukan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas.
“Hilirisasi termasuk solusi yang tepat menjawab tantangan pasar global, sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja, menciptakan nilai tambah, meningkatkan devisa, dan membuat neraca perdagangan positif. Sudah saatnya perkuat hilirisasi, jangan ditunda lagi, agar value semakin bertambah,” ujar Mentan dikutip Agricom.id.
Baca juga :
Mengenai hal ini, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan distribusi bantuan benih guna mendukung hilirisasi secara masif. Demikian disampaikan Andi Nur Alam saat mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara Gebyar pembangunan perkebunan Jawa Timur di Malang.
“Kami akan memberi bantuan benih kelapa, kakao, jambu mete dan kopi kepada para petani yang saat ini membutuhkan replanting secara masif. Di samping itu kami juga akan membangun logistik perkebunan serta mendorong pertumbuhan industri hilirisasi,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat untuk menjaga kepentingan petani, bangsa dan negara. Dia berharap, kolaborasi yang dimaksud dapat menjaga produksi dalam negeri secara baik.
Baca juga :
“Kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah juga dengan petani mutlak dilakukan untuk peningkatan daya saing berkelanjutan sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas hingga produk turunannya agar bisa tembus ke pasar global,” katanya.
Diketahui, Kementan terlah memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa atas capaian terbaiknya dalam meningkatkan produksi dan mengembangkan hilirisasi pada periode 2022-2023.
“Kementan mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja Gubernur Provinsi Jawa Timur beserta segenap Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berdedikasi penuh untuk pembangunan perkebunan, sehingga sub sektor perkebunan terus memberikan kinerja yang positif terhadap perekonomian nasional,” katanya.
Mengenai hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor perkebunan di wilayahnya. Namun dia mengatakan keunggulan yang dimiliki Jawa Timur harus ditopang dengan promosi secara masif.
“Harapan saya kita bisa lebih bersinergi lagi sehingga produk hilirisasi maupun brandingnya lebih bernilai tambah dan berdaya saing serta bisa lebih besar dirasakan oleh pekebun dan masyarakat, baik komoditas tembakau maupun kopi,” jelasnya.