AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) ditetapkan sebesar mengalami penurunan tipis pada Rabu (4/6/2025). Harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditutup sebesar Rp13.385/kg
Harga ini mengalami penurunan Rp1/kg dibandingkan harga pada Selasa (3/6/2025) yang mencapai Rp13.386/kg. Sedangkan di Teluk Bayur harga CPO ditutup sebesar Rp13.255/kg, dan di Talang Duku Rp13.185/kg.
Sementara itu, harga CPO di Bursa Malaysia justru menguat pada hari yang sama. Kontrak CPO pengiriman Agustus 2025 naik RM16/ton atau 0,41%, ditutup di level RM3.950/ton (sekitar US$930,73/metrik ton). Kenaikan ini terjadi meski pasar sebelumnya sempat tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya stok selama tiga bulan berturut-turut.
BACA JUGA: India Pangkas Tarif Impor, Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik pada Selasa 3 Juni 2025
Permintaan dari India, sebagai salah satu importir utama minyak sawit, meningkat signifikan pada Mei. Volume impor mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir, didorong oleh penurunan stok dalam negeri dan harga CPO yang masih lebih kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya seperti kedelai dan bunga matahari.
Di bursa berjangka lain, harga minyak kedelai di Dalian naik tipis 0,13%, sementara kontrak CPO di Dalian melemah 0,73%. Di Chicago Board of Trade, minyak kedelai naik 0,51%.
Berikut Hasil Tender KPBN (Rabu, 4 Juni 2025 | Harga dalam Rp/kg, tidak termasuk PPN):
CPO:
- Franco Belawan & Dumai: Rp13.385 – PHPO, PAA
- Franco Teluk Bayur: Rp13.255 – WIRA
- FOB Talang Duku: Rp13.185 – PAA
- FOB Kalimantan Selatan: Rp12.985 (ditarik). Penawaran: Rp12.150 – WNI
- FOB Kalimantan Barat: Rp13.035 (ditarik). Penawaran tertinggi: Rp12.781 – EUP
- Loco Ngabang: Rp13.035 – EUP
CPKO (Crude Palm Kernel Oil):
- Franco Dumai: Rp25.897 (ditarik). Penawaran tertinggi: Rp23.875 – IBP
PK (Palm Kernel):
- Franco Belawan: Rp11.807 (ditarik). Penawaran tertinggi: Rp11.333 – SDJP
(A3)
Sumber: InfoSAWIT
