AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indoneia Commodity Market (Inacom atau KPBN) mengalami kenaikkan pada Selasa (5/8/2025), harga CPO Franco Belawan & Dumai ditutup sebesar Rp14.689/kg, naik Rp189/kg dibandingkan perdagangan pada Senin (4/8/2025) yang mencapai Rp14.500/kg.
Sedangkan Franco Teluk Bayur ditutup sebesar Rp14.559/kg, di Loco Kembayan sebesar Rp14.239/kg, dan di Loco Pelaihari dibuka dengan harga Rp14.135 (WD), dengan penawaran tertinggi Rp13.555/kg.
BACA JUGA:
- Harga CPO Melemah di KPBN dan Bursa Malaysia pada Senin (4/8)
- Harga Karet di Bursa SGX Sicom Senin 4 Agustus 2025 Turun Rp172/kg
Sementara itu, harga CPO di Bursa Malaysia ditutup menguat pada perdagangan Selasa (5/8/2025), didorong oleh aksi beli murah (bargain buy) serta penguatan harga palm olein di bursa Dalian. Pelaku pasar juga mulai optimistis atas potensi peningkatan kinerja ekspor pada paruh pertama Agustus.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM103 per ton, atau 2,46%, menjadi RM4.290 per ton metrik (sekitar US$1.015,38). Kenaikan tersebut sekaligus menutup penurunan 1,37% pada sesi perdagangan sebelumnya.
Di pasar global, harga kontrak minyak paling aktif di Dalian naik 1,19%, sedangkan kontrak minyak sawit melonjak 2,84%. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga menguat tipis sebesar 0,17%.
Berikut hasil lengkap tender di Inacom pada hari Selasa 5 Agustus 2025, (Rp/kg, Kecuali PPN):
CPO:
- Franco Belawan & Dumai: Rp14.689 – IBP, EOP
- Franco Teluk Bayur: Rp14.559 – WIRA
- Loco Kembayan: Rp14.239 – EUP
- Loco Pelaihari: Rp14.135 (WD), Penawaran tertinggi Rp13.555 – WNI
CPKO: Dumai: Rp28.514 – PAA
PK: Belawan: Rp13.150 – SMART. (A3)
Sumber: InfoSAWIT