AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) kembali naik. Pada perdagangan Selasa (19/8/2025), harga CPO Franco Belawan, Kuala Tanjung, dan Dumai ditetapkan di level Rp14.726/kg,
Harga ini naik Rp311/kg atau 2,16% dibandingkan posisi Jumat (15/8/2025) yang masih di angka Rp14.415/kg. Sementara Franco Teluk Bayur ditutup sedikit lebih rendah di Rp14.596/kg.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Tertahan di Level Rp14.415/kg, Bursa Malaysia Menguat Tipis pada Jumat (15/8)
Kenaikan harga di dalam negeri sejalan dengan pergerakan di pasar global. Melansir Reuters , harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia melanjutkan reli hingga hari ketiga berturut-turut, bahkan menembus level tertinggi dalam lebih dari lima bulan terakhir.
Lonjakan tersebut dipicu oleh menguatnya harga minyak nabati di Bursa Dalian dan pelemahan ringgit Malaysia, meski harga minyak mentah dunia yang lesu sempat menahan laju kenaikan.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman November 2025 di Bursa Derivatif Malaysia tercatat naik RM48 per ton (1,05%) ke level RM4.607 per ton (US$1.090,41) saat jeda perdagangan siang.
Dari Bursa Dalian, kontrak minyak sawit juga menguat 1,17%, sementara kontrak minyak kedelai paling aktif naik tipis 0,19%. Sebaliknya, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) justru melemah 0,28%.
Rincian Hasil Tender KPBN Selasa (19/8/2025), Excl. PPN (Rp/kg):
- CPO
- Franco Belawan, Kuala Tanjung & Dumai: 14.726 – RUPS, MM
- Franco Teluk Bayur: 14.596 – WIRA
- CPKO
- Dumai: 29.685 – PAA
- PK
- Belawan: 13.680 – MM. (A3)
Sumber: InfoSAWIT