Harga CPO KPBN Turun Rp166/kg, Bursa Malaysia Ikut Terkoreksi Pada Rabu (20/8)


AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (20/8/2025). Proses tender berakhir dengan status penarikan (WD), di mana penawaran tertinggi hanya mencapai Rp14.560/kg.

Angka ini turun sekitar Rp166/kg atau 1,13% dibandingkan harga sehari sebelumnya yang tercatat Rp14.726/kg.

BACA JUGA:  Harga CPO KPBN Tembus Rp14.726/kg pada Selasa (19/8), Ikut Terdongkrak Reli Bursa Malaysia

Harga CPO Franco Belawan & Dumai dibuka di level Rp14.642/kg, namun akhirnya terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp14.560/kg. Sementara itu, harga CPO FOB Talang Duku dibuka Rp14.442/kg dan berakhir WD dengan penawaran tertinggi Rp14.360/kg. Kondisi serupa juga terjadi di Franco Teluk Bayur yang dibuka Rp14.512/kg, namun hanya mendapat penawaran tertinggi Rp14.360/kg.

Sejalan dengan itu, Reuters melaporkan harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia juga mengalami pelemahan pada hari yang sama. Kontrak acuan pengiriman November 2025 turun RM25 per ton atau 0,55%, menjadi RM4.496 per ton (setara US$1.064,14) pada jeda perdagangan siang. Ini merupakan penurunan kedua berturut-turut, dipicu oleh melemahnya harga minyak nabati pesaing di pasar global.

Pelaku pasar disebut lebih berhati-hati menjelang rilis data ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1–20 Agustus. Meski begitu, pelemahan ringgit Malaysia sedikit menahan tekanan penurunan harga.

Di pasar internasional, harga minyak kedelai di Dalian anjlok 2,22% sementara kontrak minyak sawit turun 1,72%. Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) juga ikut melemah 0,54%. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP