AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Senin (22/9/2025) tercatat naik menjadi Rp 14.755/kg, menguat Rp 94 atau sekitar 0,64% dibandingkan harga Jumat (19/9/2025) yang berada di level Rp 14.661/kg.
Berdasarkan data KPBN, harga CPO untuk Franco Kuala Tanjung, Belawan, dan Dumai ditetapkan Rp 14.755/kg. Untuk harga FOB Talang Duku Rp 14.555/kg, sementara harga Franco Teluk Bayur Rp 14.625/kg.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Naik Tipis, Bursa Malaysia Ditutup Melemah Pada Jumat (19/9/2025)
Sejalan dengan kenaikan domestik, perdagangan CPO di Bursa Derivatif Malaysia juga dibuka menguat pada awal pekan. Kontrak acuan pengiriman CPO Desember naik RM 16 per ton atau 0,36% menjadi RM 4.441 (US$1.055,37) per ton.
Sentimen positif datang dari kenaikan harga minyak kedelai di Bursa Dalian dan penguatan harga minyak mentah global, meski pelemahan soyoil di Chicago Board of Trade membatasi kenaikan. Kontrak soyoil di Dalian naik 0,26%, sementara kontrak minyak sawit turun tipis 0,15%. Di Chicago, harga minyak kedelai melemah 0,06%.
Dari sisi ekspor, Intertek Testing Services melaporkan pengiriman produk sawit Malaysia pada 1–20 September naik 8,7% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Sementara itu, ringgit melemah 0,1% terhadap dolar AS, membuat CPO lebih kompetitif bagi pembeli luar negeri.
Rincian Tender KPBN Senin (22/9/2025), Kecuali. PPN:
- Franco Kuala Tanjung, Belawan & Dumai: Rp 14.755 – TERBAIK, WNI
- FOB Talang Duku: Rp 14.555 – PSCO
- Franco Teluk Bayur: Rp 14.625 – WNI
- Loco Pelaihari: Rp 14.021 (WD), penawaran tertinggi Rp 13.708 – WNI
- Loco Long Pinang: No Bidder. (A3)
Sumber: InfoSAWIT