Astra Agro Kenalkan Transformasi Digital Perkebunan Sawit kepada Mahasiswa IPB

Astra Agro Kenalkan Transformasi Digital Perkebunan Sawit kepada Mahasiswa IPB
Agricom.id

06 November 2025 , 21:24 WIB

Direktur Astra Agro Bandung Sahari memberikan cinderamata kepada Ketua Departemen Keprofesian HIPMA IPB, Yanuar Afrizal Hidayat. Foto: Astra Agro

 

AGRICOM, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk memperkenalkan penerapan digitalisasi dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit kepada mahasiswa Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem agribisnis yang berkelanjutan dan inovatif.

“Digitalisasi merupakan bagian penting dari strategi Astra Agro dalam membangun ekosistem agribisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Direktur Astra Agro, Bandung Sahari , di hadapan 55 mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, saat berkunjung ke kantor Astra Agro pada akhir Oktober lalu.

Dalam sesi tersebut, Bandung menyampaikan bahwa industri kelapa sawit Indonesia memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Namun, di tengah berbagai tantangan dan dinamika global, sektor ini memerlukan pendekatan yang inovatif agar tetap kompetitif.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom Tertahan, Bursa Malaysia Naik Tipis Pada Rabu (5/11)

- Harga Referensi Biji Kakao Periode November 2025 Turun 14,53 Persen, Dipicu Peningkatan Produksi di Negara Produsen Utama

“Oleh karena itu, Astra Agro terus melakukan transformasi dengan mengadopsi teknologi digital di berbagai lini operasional untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan daya saing perusahaan,” jelasnya.

Bandung juga mendorong para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Profesi Mahasiswa Agribisnis (HIPMA) untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi di sektor pertanian. “Kami berharap teman-teman pelajar dapat terinspirasi oleh semangat inovasi yang kami terapkan di Astra Agro Lestari,” tambahnya.

Kegiatan tersebut bertujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan digitalisasi dan inovasi teknologi dalam perkebunan manajemen kelapa sawit modern. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman praktis tentang tata kelola bisnis, sistem manajemen perusahaan, serta peluang karier di industri agribisnis yang semakin digital dan berorientasi pada keberkelanjutan.

Selain berdiskusi dengan Direktur Astra Agro, Bandung Sahari, para mahasiswa dan dua dosen pendamping, Al-May Abyan Izzy B., SE., M.Si. dan Puspita Mardika Lestari, SE, M.Si., juga diterima langsung oleh Vice President Human Capital & General Affairs, Dungdang P. Hutapea, beserta jajaran tim Astra Agro.

BACA JUGA: 

- Pesawaran Jajaki Hilirisasi Kakao Bersama Delegasi Arab Saudi

- APKARINDO Usulkan Program Peremajaan Karet Serentak untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Selama kegiatan, peserta mendapatkan paparan langsung mengenai berbagai sistem digital yang dikembangkan Astra Agro, antara lain Sistem Manajemen Informasi Perkebunan (PIMS). Sistem manajemen kebun berbasis data digital yang mendukung operasional secara terintegrasi dan real-time. PIMS menjadi tulang punggung digitalisasi di seluruh unit usaha Astra Agro, mulai dari perkebunan, transportasi hasil panen, hingga pabrik pengolahan CPO.

Selain itu, Astra Agro juga memperkenalkan inovasi lain seperti AMANDA (Astra Agro Mandiri Data Analytics) dan DINDA (Digital Integrated Data Application) yang digunakan untuk analisis produktivitas dan deteksi dini terhadap anomali operasional di kebun.

Untuk memperkuat pemantauan lapangan, perusahaan menerapkan pemantauan drone dan pemetaan lapangan digital berbasis citra satelit. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kondisi tanaman secara presisi dan efisien. Di sisi lain, aplikasi SISKA 2.0 dikembangkan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi transaksi TBS (Tandan Buah Segar) dari pihak ketiga melalui sistem pelacakan digital.

Ketua Departemen Keprofesian HIPMA IPB, Yanuar Afrizal Hidayat, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan belajar langsung di salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:  Kementan Genjot Swasembada Gula Lewat Tanam Perdana Bongkar Ratoon di Sragen

“Apa yang kami pelajari di kampus hari ini terasa semakin nyata setelah mendengarkan paparan secara langsung bagaimana Astra Agro menerapkan digitalisasi di lapangan. Kunjungan ini sangat inspiratif. Semoga kami bisa berkontribusi di industri sawit di masa depan,” ungkap Yanuar.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para mahasiswa berdialog langsung dengan tim Astra Agro mengenai strategi inovasi, tantangan pemeliharaan kebun berkelanjutan, serta peran generasi muda dalam mengakselerasi transformasi agribisnis nasional.

Melalui kegiatan seperti ini, Astra Agro terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan serta menyiapkan generasi muda agribisnis yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri berbasis teknologi di masa depan. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP