Harga CPO Merangkak Naik: Pasar Domestik dan Malaysia Kompak Menguat Pada Senin (17/11)


AGRICOM, JAKARTA –   Harga minyak sawit mentah (CPO) di KPBN Inacom kembali naik pada Senin (17/11/2025). Harga ditetapkan di level RP 13.870/kg, naik RP 95/kg atau sekitar 0,69% dibandingkan akhir pekan lalu yang masih di RP 13.775/kg. Kenaikan tipis ini cukup memberi angin segar bagi pelaku pasar, terutama setelah beberapa hari pergerakan harga cenderung datar.

Dari data KPBN, CPO Franco Dumai dibuka di RP 13.870/kg, sedangkan Teluk Bayur berada di RP 13.740/kg. Untuk Pelaihari, harga dibuka di RP 13.316/kg, namun akhirnya terjadi penarikan (WD) setelah penawaran tertinggi hanya mencapai RP 12.778/kg.

BACA JUGA: 

- Bloomberg Intelligence di IPOC 2025: Negosiasi Tarif Resiprokal AS Berpotensi Ubah Arah Pasar Sawit Global

- Harga Karet SGX Sicom Senin (17/11) Turun, Tekanan Pasar Global Masih Berlanjut

Di tempat lain, pasar Malaysia juga ikut bergerak naik meski tipis. Menurut laporan Reuters, harga CPO di Bursa Malaysia mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Kontrak referensi Januari ditutup naik RM 6 per ton atau 0,14%, menguat menjadi RM 4.151 per ton.

Sentimen pasar didorong oleh dua hal; Ringgit yang melemah 0,44% terhadap dolar AS, membuat CPO Malaysia terasa lebih murah bagi pembeli luar negeri, dan optimisnya analis setelah gelaran IPOC pekan lalu, yang memproyeksikan harga CPO masih punya ruang naik beberapa bulan ke depan.

Untuk minyak nabati lainnya, pergerakannya campur-campur. Di Dalian, minyak kedelai turun tipis 0,14%, sementara kontrak minyak sawit justru naik 0,18%. Di Chicago Board of Trade (CBOT), minyak kedelai ikut menguat 0,28%. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP