Tender CPO KPBN Inacom WD pada Jumat (28/11), Perdagangan Bursa Malaysia Terhenti Akibat Gangguan Sistem

Tender CPO KPBN Inacom WD pada Jumat (28/11), Perdagangan Bursa Malaysia Terhenti Akibat Gangguan Sistem
Agricom.id

29 November 2025 , 08:42 WIB

Tender CPO di KPBN kembali ditarik, sementara Bursa Malaysia terpaksa menghentikan perdagangan setelah platform Globex bermasalah. Ilustrasi: Agricom

 

PALMOILMAGAZINE, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom kembali mencatat penurunan pada Jumat (28/11/2025). Proses tender mengalami penarikan (WD), dengan harga penawaran tertinggi berada di Rp 14.185/kg, turun Rp 15/kg atau sekitar 0,11% dibandingkan posisi Kamis (27/11/2025) yang mencapai Rp 14.200/kg.

Dari informasi KPBN, harga CPO Franco Dumai dibuka di Rp 14.300/kg, namun berakhir penarikan dengan penawaran tertinggi Rp 14.185/kg. FOB Talang Duku dibuka Rp 14.100/kg dan ikut mengalami WD, dengan penawaran tertinggi Rp 13.985/kg. Sementara Loco Pelahari dibuka Rp 13.746/kg, namun WD pada penawaran tertinggi Rp 13.101/kg.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Inacom Naik pada Kamis (27/11), Bursa Malaysia Menguat Didukung Sentimen Cuaca

- Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis pada Rabu (26/11), Bursa Malaysia Bangkit Setelah 4 Hari Melemah

 

Bursa Malaysia Hentikan Perdagangan, Sistem Globex Bermasalah

Perdagangan CPO di Bursa Malaysia terpaksa dihentikan pada Jumat pagi setelah platform elektronik Globex mengalami gangguan. Seluruh produk derivatif Bursa Malaysia terdampak, menimbulkan jeda mendadak di tengah tren penguatan harga.

Sebelum dijanjikan pada 10.36 waktu setempat, kontrak acuan CPO pengiriman Februari 2025 sempat menguat RM 22/ton atau 0,54% menjadi RM 4.112/ton — melanjutkan reli selama tiga sesi dan mengarah pada kenaikan mingguan.

Gangguan pada Globex berdampak luas. Pembaruan harga berbagai produk di CME juga terhenti, mulai dari minyak mentah WTI, Treasury futures, S&P 500 futures, hingga emas dan CPO, menurut data LSEG.

Dalam pernyataannya, Bursa Malaysia menyatakan bahwa pemulihan sistem menjadi prioritas. “Fokus kami meminimalkan dampak dan menjaga integritas pasar,” tulis otoritas bursa, sekaligus memastikan koordinasi erat dengan Chicago Mercantile Exchange Group sebagai penyedia platform.

BACA JUGA:  Lewat Inovasi Metagenomik, Astra Agro Raih Penghargaan di MPOB PIPOC 2025

 

Kenaikan Mingguan Masih Terjaga

Meski sempat terhenti, harga CPO Malaysia tetap membukukan kenaikan 1,1% sepanjang pekan. Namun secara bulanan, harga masih melemah 2,78% karena tekanan pasar global dan volatilitas komoditas nabati.

Di pasar komoditas China, harga minyak nabati juga bergerak menguat. Kontrak soyoil paling aktif di Dalian naik 0,68% , sementara minyak sawit melonjak 1,63% hingga pukul 05.54 GMT.

 

Rangkuman Tender KPBN, Jumat (28/11/2025)

Harga dalam Rp/kg, Belum termasuk PPN

  • CPO Franco Dumai – Rp 14.300 (WD) | Penawaran Tertinggi: Rp 14.185 – IBP
  • CPO FOB Talang Duku – Rp 14.100 (WD) | Penawaran Tertinggi: Rp 13.985 – MM
  • CPO Loco Pelahari – Rp 13.746 (WD) | Penawaran Tertinggi: Rp 13.101 – SDS

Sekadar informasi, KPBN Inacom adalah nama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yang telah melakukan rebranding nama menjadi INACOM agar lebih dinamis dan mudah dikenal luas. INACOM diartikan sebagai Komoditi Indonesia, yang menjual komoditas seperti CPO, PKO, PKM, Karet, Gula, Teh, Kopi, dan Tetes (sumber: www.kpbn.co.id ).

Inacom menggunakan sistem penjualan tender elektronik dan juga menyediakan informasi harga komoditas secara real-time melalui platform pengumpulannya. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP