Cegah Konflik dan Tata Kelola Perkebunan Sawit Berkelanjutan: Kapolda Sumsel, Disbun, dan GAPKI Perkuat Koordinasi Pengawasan

Cegah Konflik dan Tata Kelola Perkebunan Sawit Berkelanjutan: Kapolda Sumsel, Disbun, dan GAPKI Perkuat Koordinasi Pengawasan
Agricom.id

08 December 2025 , 12:54 WIB

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) menerima audiensi Disbun Sumsel dan GAPKI Palembang untuk memperkuat koordinasi pengawasan dan tata kelola perkebunan sawit di Gedung Presisi Mapolda Sumsel, pada Kamis (04/12/2025). Foto: Istimewa

 

AGRICOM, PALEMBANG — Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., menerima audiensi dari Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumsel dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Palembang pada Kamis (04/12/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Presisi Mapolda Sumsel itu membahas penguatan sinergi lintas sektor dalam pengelolaan dan pengamanan perkebunan sawit di wilayah Sumatera Selatan.

Audiensi dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, M. Ichwansyah, S.P., M.Si., bersama Ketua GAPKI Sumsel, Alex Sugiarto. Keduanya memaparkan sejumlah isu strategis terkait industri sawit, mulai dari tata kelola perkebunan, iklim usaha, hingga berbagai tantangan pengamanan di lapangan yang memerlukan koordinasi lebih kuat antara pemerintah, aparat, dan dunia usaha.

BACA JUGA: 

- Mentan Amran Beri Apresiasi kepada GAPKI atas Dukungan Donasi Bencana Sumatera

- Himpun Dana Rp 75,85 Miliar, GAPKI Bersama Kementan Kerahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Dari Dinas Perkebunan, hadir Kabid Produksi Havisman serta Kasi Lahan, Kebakaran, Gangguan Usaha dan Konflik Perkebunan (KGUKP), M. Mulkan. Sementara dari GAPKI Sumsel turut hadir Wakil Ketua II, Ridwan Sibuea, yang menekankan pentingnya peran pelaku usaha dalam mendukung pengawasan dan pencegahan potensi gangguan di sektor sawit.

Dikutip Agricom.id dari laman Tribatanews, pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan, mencegah konflik, serta mendorong pengelolaan perkebunan yang lebih berkelanjutan di Sumatera Selatan.

Kapolda Sumsel hadir bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sumsel, antara lain Karoops Kombes Pol. Muhammad Anis Prasetio Santoso, S.I.K., M.Si., Dirreskrimsus Kombes Pol. Bagus Suropratomo Oktobrianto, S.I.K., Kabidpropam Kombes Pol. Raden Azis Safiri, S.I.K., CPHR., Kasubdit III Ditreskrimum AKBP Tri Wahyudi, S.H., serta Kasubdit II Ditintelkam AKBP Andriko Bagus Penuntun, S.H.

BACA JUGA: INDEF Paparkan Strategi Pertanian 2026 untuk Wujudkan Kemandirian Pangan Nasional

 

Bahas Konflik, Pengamanan Kebun, dan Pencegahan Karhutla

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif dengan fokus pada beberapa isu prioritas: Penanganan konflik perkebunan yang kerap muncul akibat sengketa lahan, tumpang tindih perizinan, serta batas wilayah antara masyarakat dan perusahaan.

Penguatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui kolaborasi deteksi dini, patroli terpadu, serta edukasi berkelanjutan bagi pekerja dan masyarakat sekitar kebun. Pengawasan terhadap potensi gangguan usaha, termasuk pencurian buah sawit (tandan buah segar), perusakan aset, dan ancaman keamanan lain yang dapat menghambat produktivitas perusahaan.

Dukungan aparat kepolisian terhadap iklim investasi yang kondusif, sejalan dengan peran strategis sawit sebagai komoditas unggulan Sumatera Selatan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi menegaskan bahwa Polda Sumsel siap memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas sektor perkebunan.

“Perkebunan sawit adalah tulang punggung ekonomi daerah. Maka dari itu, sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan aparat kepolisian harus berjalan optimal untuk menciptakan industri yang aman, tertib, dan berkelanjutan,” tegasnya.

 

Dinas Perkebunan dan GAPKI Apresiasi Dukungan Polda

Kepala Dinas Perkebunan, M. Ichwansyah, menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumsel atas dukungan dalam menjaga keamanan di wilayah perkebunan, terutama dalam penanganan konflik dan upaya pencegahan karhutla.

Sementara itu, Ketua GAPKI Alex Sugiarto menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan produktif.

“Dengan koordinasi yang kuat, setiap potensi gangguan bisa dicegah sejak awal. Dunia usaha sangat terbantu dengan hadirnya dukungan dari Polda Sumsel,” ujarnya.

 

Perkuat Sinergi Menuju Perkebunan Sawit Berkelanjutan

Audiensi ditutup dengan komitmen untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor, memperkuat mitigasi risiko di lapangan, serta mendukung tata kelola sawit berkelanjutan yang memberi manfaat bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

Pertemuan ini menjadi langkah nyata bahwa sinergi pemerintah, pengusaha, dan aparat penegak hukum merupakan kunci keberhasilan pembangunan perkebunan sawit yang aman, produktif, dan berkelanjutan di Sumatera Selatan. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP