AGRICOM, JAKARTA — Hasil tender minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN/Inacom) pada Jumat (19/12/2025) menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi. Harga CPO Franco Dumai tercatat melemah, sementara tender FOB Kalsel kembali berakhir withdraw (WD) meski penawaran mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data KPBN Inacom yang diperoleh Agricom.id, harga CPO Franco Dumai ditetapkan sebesar Rp 14.077 per kg. Harga tersebut turun Rp 173 dibandingkan posisi Kamis (18/12/2025) yang berada di level Rp 14.250 per kg, mencerminkan koreksi harga seiring dinamika pasar global dan regional.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Inacom Kamis (18/12) Naik, Dumai Tembus Rp 14.250 per Kg
Sementara itu, tender CPO FOB Kalsel dibuka pada level Rp 13.677 per kg, namun kembali berakhir WD. Penawaran tertinggi yang masuk tercatat sebesar Rp 13.077 per kg.
Meski masih WD, capaian penawaran tertinggi FOB Kalsel tersebut menunjukkan kenaikan dibandingkan tender sebelumnya, di mana FOB Kalsel dibuka di Rp 13.850 per kg (WD) dengan penawaran tertinggi Rp 13.225 per kg. Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan minat beli, meski belum cukup kuat untuk mencapai kesepakatan transaksi.
Pelaku pasar mencermati pergerakan harga CPO global, nilai tukar, serta harga minyak nabati pesaing sebagai faktor utama yang akan memengaruhi hasil tender KPBN dalam beberapa hari ke depan, terutama menjelang penutupan pekan perdagangan.
Sebagai informasi, PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) telah melakukan rebranding nama menjadi Inacom agar lebih dinamis dan mudah dikenal luas. Inacom diartikan sebagai Indonesia Commodity, yang menjual komoditas seperti CPO, PKO, PKM, Karet, Gula, Teh, Kopi, dan Tetes (sumber: www.kpbn.co.id).
Inacom menggunakan sistem penjualan electronic tender dan juga menyediakan informasi harga komoditas secara real-time melalui platform keanggotaannya. (A3)