Musim Mas menandatangani kerja sama dengan IPB University untuk merenovasi kantin Rimbawan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan menjadi ruang publik yang mendukung aktivitas akademik dan kolaborasi kampus. Foto: Musim Mas/Agricom
AGRICOM, MEDAN— Penguatan mutu pendidikan tidak hanya bertumpu pada kurikulum, tetapi juga pada ketersediaan ruang yang mampu mendorong interaksi, pertukaran gagasan, dan kolaborasi sivitas akademika. Berangkat dari pemahaman tersebut, Musim Maskembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan mendukung IPB University melalui renovasi ruang publik di lingkungan kampus.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk renovasi Kantin Rimbawan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, yang akan dikembangkan sebagai ruang publik multifungsi. Penandatanganan kerja sama berlangsung pada 15 Desember 2025 dan menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Musim Mas dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia serta pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA:
- Gubernur Aceh Temui Mentan Amran, Bahas Pemulihan Pertanian Pascabencana
- Hadir di Rakernas APPSI, Wamentan Sudaryono Tegaskan Era Prabowo Fokus Swasembada Pangan
Acara penandatanganan dihadiri oleh Rektor IPB University Dr. Alim Setiawan Slamet, STP, M.Si, Plt. Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Prof. Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MS, beserta jajaran pimpinan fakultas. Dari pihak Musim Mas Group, hadir Direktur Utama Gunawan Siregar, Head of Corporate HR Lenny, serta Recruitment Manager Andri Taher.
Renovasi ruang publik ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan fasilitas kampus yang lebih nyaman, inklusif, dan adaptif terhadap dinamika kegiatan akademik. Ruang tersebut dirancang sebagai area bersama yang mendukung aktivitas belajar nonformal, diskusi, dan interaksi lintas civitas akademika.
Ke depan, ruang publik hasil renovasi ini akan dilengkapi dengan area berkumpul, sudut interaksi, serta berbagai fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga pengunjung kampus. Melalui inisiatif ini, Musim Mas dan IPB University berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang semakin kondusif bagi lahirnya ide, inovasi, dan kolaborasi berkelanjutan.
Rektor IPB University, Dr. Alim Setiawan Slamet, STP, MSi, menegaskan bahwa keberadaan ruang publik memiliki peran strategis dalam ekosistem pembelajaran perguruan tinggi. Menurutnya, ruang yang dirancang secara inklusif dan fungsional mampu mendorong interaksi yang lebih bermakna di lingkungan kampus. “Ruang publik ini diharapkan menjadi ruang bersama yang hidup, sebagai tempat bertemu, berdiskusi, dan bertukar ide sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas interaksi dan produktivitas sivitas akademika,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Agricom.id, Selasa (23/12).
Sementara itu, Direktur Utama Musim Mas, Gunawan Siregar, menyampaikan bahwa kerja sama ini menegaskan komitmen berkelanjutan Musim Mas dalam mendukung dunia pendidikan. “Melalui penandatanganan PKS ini, kami mendukung peningkatan kualitas ruang publik kampus agar lebih nyaman, fungsional, dan relevan dengan kebutuhan aktivitas akademik. Renovasi mencakup penataan interior dan eksterior, alur sirkulasi ruang, furnitur, serta fasilitas penunjang lainnya, dengan tetap memperhatikan pemilihan material ramah lingkungan dan prinsip keberlanjutan. Kami berharap ruang publik ini dapat segera dimanfaatkan secara optimal oleh sivitas akademika,” ujar Gunawan.
Dukungan ini merupakan kelanjutan dari kemitraan jangka panjang antara Musim Mas dan IPB University yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade. “Sebelumnya, Musim Mas telah berkontribusi dalam berbagai inisiatif pengembangan fasilitas dan kapasitas kampus, antara lain renovasi Auditorium Toyib Hadiwijaya dan VIP Lounge di tahun 2012, renovasi Ruang Sidang Fakultas Pertanian serta VIP Lounge di tahun 2024. Ke depan, kerja sama ini direncanakan berlanjut melalui pengembangan lahan Sabisa IPB pada tahun 2026,” ujarnya.
IPB University dan Musim Mas berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dan tidak terbatas pada peningkatan fasilitas fisik semata. Kolaborasi ini dapat diperluas ke berbagai bidang lain, seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, campus recruitment, program magang, penelitian bersama, kegiatan akademik berbasis kurikulum, hingga dukungan melalui program CSR lainnya, termasuk peluang beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi. (A3)