Harga CPO KPBN Naik Tipis, di Bursa Malaysia Turun Pada Selasa (29/4)

Berita Lintas | Dibaca : 1185 Kali | Penulis : Redaksi Agricom

Minyak sawit mentah (CPO). Foto: Agricom.id

30 April 2025 , 08:42 WIB

AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) mencatat sedikit kenaikan pada Selasa (29/4/2025), meski tren global menunjukkan pelemahan.

Tercatat harga CPO yang berlokasi di Belawan, Kuala Tanjung, dan Dumai ditetapkan sebesar Rp14.000/kg, naik sebesar Rp45/kg dari penawaran tertinggi sehari sebelumnya sebesar (Rp13.955/kg).

Sementara itu, harga di Franco Talang Duku tercatat lebih rendah, yakni Rp13.800/kg, di Teluk Bayur dibuka sebesar Rp13.870, dengan penawaran tertinggi Rp13.776/kg, di Sei Tapung sebesar Rp13.761/kg, dan di Pelaihari dibuka Rp13.446/kg, dengan penawaran tertinggi di harga Rp12.911/kg.

BACA JUGA:

- Harga CPO Anjlok di KPBN Inacom pada Senin (28/04), Dipicu Pelemahan Minyak Kedelai Global

- Harga Karet SGX Sicom Turun Rp 144/kg pada Senin 28 April 2025

Sebaliknya, di pasar internasional, harga minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange justru mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Pada perdagangan Selasa, harga kontrak CPO untuk pengiriman Juli 2025 ditutup turun RM25 atau 0,63% menjadi RM3.940 per ton (setara US$910,98). Tekanan datang dari penguatan mata uang ringgit Malaysia dan lemahnya harga minyak nabati pesaing.

Seorang trader di Kuala Lumpur menjelaskan, penguatan ringgit sebesar 0,8% terhadap dolar AS membuat minyak sawit lebih mahal bagi pembeli asing, memicu aksi jual. Selain itu, minyak kedelai sebagai komoditas substitusi juga melemah: harga kontrak teraktif di Dalian turun 0,84%, sementara kontrak minyak sawit Dalian anjlok 1,72%. Di Chicago Board of Trade, harga minyak kedelai turun 1,13%.

Berikut rincian Tender di KPBN Inacom per 29 April 2025 (Rp/Kg, Excl. PPN):

CPO