AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX Sicom) terus menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu, 13 Agustus 2025. Penutupan perdagangan mencatat harga sebesar Rp27.715 per kilogram atau 170,9 sen dolar AS, dengan kurs Rp16.217 per dolar AS.
Harga ini naik Rp142/kg dibandingkan perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, yang berada di level Rp27.573 per kilogram atau 170,5 sen dolar AS, dengan kurs Rp16.172 per dolar AS.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX Sicom Selasa 12 Agustus 2025 Naik Lagi, Tertinggi Rp27.573 Per Kilogram
- Harga Karet SGX Sicom Naik Rp126/kg pada Senin 11 Agustus 2025
Pergerakan harga karet dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tetapi juga kondisi global, termasuk permintaan dari industri otomotif, gangguan produksi akibat cuaca ekstrem di negara produsen utama, serta kebijakan perdagangan dari negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.715,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.401,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp16.629,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp13.858,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.086,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.315,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
