AGRICOM, JAKARTA – Harga karet di pasar internasional awal pekan ini tercatat mengalami kenaikan tipis. Berdasarkan data dari bursa karet Singapura (SGX – Sicom) pada Senin, 22 September 2025, harga karet berada di level US Cent 170,3 per kilogram atau Rp 28.091 per kilogram, dengan kurs rupiah Rp 16.495 per dolar AS.
Harga ini naik Rp 85 per kilogram dibandingkan posisi sebelumnya Jumat (19/9) yang ditutup sebesar Rp28.006/kg.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Sicom Anjlok Rp309/kg pada Jumat 19 September 2025
Pergerakan harga karet dipengaruhi banyak faktor, mulai dari fluktuasi rupiah terhadap dolar AS, turunnya permintaan otomotif global, hingga risiko terganggunya pasokan akibat cuaca ekstrem. Kebijakan perdagangan negara besar seperti Tiongkok, AS, dan Jepang juga menambah tekanan pada pasar internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp28.091,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.19.664,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.16.855,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.14.046,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.11.236,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 8.427,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )