Mahasiswa UGM Kembangkan Superfood Mikroalga untuk Cegah Stunting


AGRICOM, YOGYAKARTA - Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah meneliti potensi mikroalga Euglena sp. sebagai bahan baku “superfood” untuk mencegah stunting.

Ketua tim, Novia Noor Rachamawati, menjelaskan bahwa salah satu strategi pencegahan stunting adalah menyediakan nutrisi makro dan mikro yang penting bagi pertumbuhan anak. “Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari superfood , yaitu makanan kaya zat gizi yang berasal dari senyawa bioaktif,” ujar Novia, dikutip Agricom.id dari Antara.

“Nutrisi ini dapat diperoleh melalui 'superfood', yaitu makanan kaya nutrisi untuk memelihara kesehatan yang dihasilkan dari bahan-bahan bioaktif di dalamnya,” kata mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2020 itu.

BACA JUGA:  Harga CPO KPBN Menguat, Bursa Malaysia Dibuka Positif pada Senin (22/9)

Lebih lanjut Novia menjelaskan, mikroalga Euglena sp menghasilkan berbagai bioproduk yang dapat mendukungnya sebagai 'superfood' yaitu asam amino esensial, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), serta metabolit bioaktif.

Meski demikian, kata dia, produksi metabolit dari Euglena masih rendah dibandingkan "superfood" di pasaran sehingga untuk meningkatkan metabolit aktif diperlukan proses poliploidisasi untuk meningkatkan produksi metabolitnya.

Ia menambahkan secara alami Euglena hanya menghasilkan asam tak jenuh ganda sebesar 44 mikrogram/miligram (mg), asam amino 47 persen dan paramylon berkisar 100 mg.

Oleh karena itu, Novia bersama tim menggunakan proses poliploidisasi karena dapat meningkatkan ekspresi gen-gen fungsional serta selalu menurunkan karakteristik mutasinya pada generasi berikutnya.

Mikroalga Euglena sp. yang dimodelkan diambil dari Dieng, Jawa Tengah dengan variasi konsentrasi mulai dari 0 persen hingga 5 persen dan waktu induksi selama 24 jam.

Menurut dia, hasil pengukuran lebih lanjut terkait konsentrasi dari masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan asam amino dari Euglena, khususnya pada asam amino esensial "L-Lisin", "L-Leusin", "L-Histidin" dengan konsentrasi tertinggi.

Dia mengatakan ketiga asam amino esensial tersebut berperan penting dalam pencegahan stunting karena memiliki fungsi dalam perkembangan tulang, peningkatan sistem imun, dan pembentukan sel darah merah.

“Kami berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam pengembangan modifikasi genetik Euglena sp. sehingga dapat menambah sumber informasi bioteknologi mikroalga, dan menjadikan Euglena sp sebagai alternatif bioproduk protein yang bernilai tinggi,” kata Novia.

Selain Novia, tim peneliti "superfood" dari mikroalga itu terdiri atas Tiara Amelia Putri (Biologi 2020), Haris Dwi Nugroho (Biologi 2021), Sabrina Gita Pramesti (Kimia 2021), dan Tabina Amanda Aurelia Surya (Teknik Kimia 2022). (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP